Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 122 Tahun, Wanita Tertua di Dunia Ini Ternyata Suka Cokelat

Kompas.com - 14/04/2022, 12:28 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita seringkali mendengar bahwa resep umur panjang terletak pada gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang berfokus pada nabati dan rajin berolahraga di usia senja.

Akan tetapi, hal yang berbeda dilakukan oleh Jeanne Calment, seorang wanita asal Arles, Prancis yang pernah menyabet title sebagai manusia tertua di dunia.

Bagaimana tidak, kendati usia Calment menyentuh angka 122 tahun, ia ternyata suka makan makanan penutup yang manis, termasuk cokelat.

Kebiasaan makan itu dilakukannya hingga menyentuh usia 116 tahun sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Agustus 1997 silam.

Ketika mendengar fakta tersebut pastinya orang-orang yang ingin meniru resep umur panjang Calment menjadi terheran-heran, bahkan sedikit sangsi.

Tapi, begitulah kenyataannya dan Calment diketahui menikmati makanan manis tersebut hampir 1 kilogram per minggu.

Fakta itu terkuak ketika All That's Interesting memuat kisah hidup Calment pada tahun 2018 dalam sebuah artikel.

All That's Interesting menyebut wanita dengan nama lengkap Jeanne Louise Calment tersebut tetap mengonsumsi makanan manis hingga akhir hayat.

Calment diketahui juga memiliki gaya hidup yang cukup menantang bagi orang seusianya, seperti kebiasaan minum anggur merah, merokok, suka menembak, minum 1-2 cangkir kopi, dan tidak mau sarapan.

Walau suka memakan cokelat, penganan ini bukan satu-satunya makanan yang ia santap supaya tubuhnya bertahan hingga usia 100 tahunan.

Calment juga punya menu makanan sehari-hari yang terdiri dari daging sapi yang direbus dan menghindari pilihan ikan yang "lebih sehat" daripada yang lebih bergizi.

Menariknya, Calment juga meminta agar makanannya digoreng dan dibuat pedas jika rasanya terlalu hambar.

Jika memungkinkan, ia akan mencoba melapisi makanannya dengan minyak zaitun yang membantu melawan peradangan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Antioksidan & Redox Signaling Journal, cokelat mengandung banyak manfaat kesehatan, di samping kadar gulanya yang tinggi.

Meskipun cokelat terbukti bermanfaat untuk kardiovaskular, penelitian menunjukkan adanya zat imunomodulasi.

Zat itu mampu merangsang atau menekan sistem kekebalan tubuh dan efek coklat mengisyaratkan manfaat potensial pada penyakit menular dan kanker, serta manfaat metabolik dan psikologis.

Penelitian hingga saat ini juga menunjukkan bahwa manfaat kakao atau konsumsi cokelat hitam kemungkinan lebih besar manfaatnya daripada risikonya.

Hal itu disebabkan kakao yang ditemukan dalam cokelat mengandung lebih banyak antioksidan fenolik, senyawa yang bereaksi dengan berbagai radikal bebas, daripada kebanyakan makanan.

Gaya hidup Calment

Ada banyak fakta menarik yang dibeberkan All That's Interesting mengenai Calment. Wanita ini disebut terbiasa bangun pagi pukul pukul 6:45 pagi.

Ia mengawali fajar dengan berdoa. Kemudian, Calment akan duduk di kursi dan melakukan latihan lengan dan kaki serta kelenturan jari.

Lebih hebatnya lagi, Calment dapat mandi tanpa bantuan pengasuh dan mengolesi tubuhnya dengan minyak zaitun.

Ia tinggal sendirian sampai berusia 109 tahun dan baru pindah ke panti jompo. Selama berada di tempat pengasuhan, Calment mengikuti beberapa penelitian supercentenarian.

Ada pun, supercentenarian merupakan penelitian yang dilakukan untuk orang-orang yang telah mencapai usia 110 tahun.

Selama studi tersebut, dokter memperhatikan bahwa Calment bergerak lebih cepat dan memiliki kemampuan mental yang lebih baik.

Dokter menyebut wanita tertua itu kondisi tubuhnya lebih sehat daripada orang yang berusia 10-20 tahun lebih muda darinya.

Calment sebenarnya memiliki suami bernama Fernand Calment, akan tetapi belahan hatinya ini meninggal pada tahun 1942.

Saat meninggal Calment tercatat memiliki tinggi badan 132 centimeter dengan berat badan 39,9 kilogram.

Ia pergi untuk selama-lamanya dalam kondisi kesehatan yang relatif baik untuk usianya, selain pandangannya yang nyaris buta penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com