Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kalimat yang Jangan Dikatakan Saat Minta Naik Gaji, Ini Gantinya

Kompas.com - 14/04/2022, 15:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNBC

Jika selama ini mendapatkan pujian dari rekan kerja, atasan atau bukti prestasi kinerja lainnya, sampaikan hal tersebut.

Baca juga: Segera Resign! Ini Tanda-tanda Kita Harus Mencari Pekerjaan Baru

Data tersebut bisa menjadi pendukung agar permintaan kita lebih dipertimbangkan oleh atasan.

Sampaikan prestasi kita dalam ukuran yang jelas misalnya peningkatan pendapatan atau proyek sukses yang kita kerjakan.

"Saya berharap untuk ..."

Menggunakan kata-kata aspirasional seperti "harapan" mengesankan kita tidak pernah benar-benar berusaha mendapatkan kenaikan gaji tersebut.

Jika ingin naik gaji, sampaikan dan kata hal tersebut dengan mantap lengkap dengan data pendukungnya

Ketika kita membingkai permintaan naik gaji sebagai fakta objektif, itu akan terlihat lebih rasional dan lebih sulit untuk ditolak.

Sebagai gantinya, katakan, "“Berdasarkan bagaimana pengalaman saya dihargai di pasar dan dalam organisasi ini, saya berharap…”

Baca juga: 5 Tips Membiasakan Diri Saat Kantor Terapkan Work From Office (WFO)

"Saya akan pindah ke perusahaan lain..."

Mengancam untuk berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lain adalah hal yang terlalu berisiko.

Alih-alih naik gaji, kita mungkin malah dipersilahkan mengajukan surat resign oleh bos.

Tawaran pekerjaan dari luar dapat digunakan sebagai pendukung tapi harus dimanfaatkan dengan hati-hati. 

Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru

Sebutkan jika kita sudah memiliki tawaran dari perusahaan lain namun lebih tertarik melanjutkan karier saat ini.

Misalnya dengan kalimat, “Saya telah menerima tawaran lain, tetapi saya lebih tertarik untuk membuat posisi ini berkelanjutan.”

Cara ini lebih efektif dan kolaboratif untuk menggunakan leverage kita sehingga membuat situasi tetap positif sambil menekankan perlunya alasan untuk bertahan di kantor sekarang.

"Terima kasih, omong-omong.."

Tidak setiap negosiasi kenaikan gaji diselesaikan dengan mudah karena kita mungkin mendapatkan penolakan.

Namun jangan putus asa karena itu hanya sebuah permulaan jika kita masih ingin bertahan di kantor.

Berikan pertanyaan lebih jauh dengan mengeksplorasi respon atas, misalnya kapan dan syarat untuk mendapatkan kenaikan penghasilan tersebut.

Baca juga: Jangan Asal Minta Naik Gaji, Persiapkan Dulu Hal Ini

Setujui pencapaian tertentu sehingga kita tidak perlu menebak kapan bisa mengajukan pertanyaan serupa.

Namun jika atasan menghindar memberi jawaban gamblang, mungkin ini saatnya mempertimbangkan mencari pekerjaan baru yang lebih menghargai skill kita.

Harus diingat, perlunya melakukan percakapan tersebut dengan penuh kepercayaan diri karena perusahaan butuh keahlian kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com