Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalau ada yang mengatakan bahwa mata seringkali berbicara banyak, kalimat ini memang ada benarnya.

Dalam dunia kesehatan, tatapan mata bisa berarti segalanya sebab dengan melihatnya kita bisa mengidentifikasi gangguan kesehatan atau penyakit yang diidap seseorang.

Beberapa tanda mungkin menandakan kondisi yang tidak berbahaya. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada tanda yang menyiratkan penyakit serius.

Tanda penyakit yang bisa dilihat dari mata

Ada banyak tanda dari mata yang bisa diidentifikasi sebagai gangguan atau penyakit. Simak daftarnya yang berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Pengidap Diabetes Makan Pisang?

1. Diabetes

Banyak orang mungkin sudah mengetahui bahwa ketajaman pandangan mata akan menurun seiring usia.

Tapi, kaburnya penglihatan mata juga bisa dikaitkan dengan diabetes tipe-2.

Kadar gula darah tinggi yang kronis memberi tekanan pada pembuluh darah sehingga menghasilkan bintik-bintik darah yang terlihat di bagian belakang mata.

Bercak darah di mata berarti kadar gula darah telah mencapai tingkat yang berbahaya dan harus segera ditangani.

Jika kadar glukosa tidak segera diobati, kamu sebaiknya mewaspadai risiko kebutaan pada mata.

2. Kanker

Mata bisa menandakan seseorang mengidap kanker payudara, selain gejala-gejala lain, seperti benjolan atau perubahan warna kulit di payudara.

Munculnya tumor di uvea yang merupakan lapisan tengah jaringan di dinding mata menunjukkan bahwa sel kanker telah menyebar ke mata.

Jika memiliki masalah, seperti penglihatan kabur, sakit mata, atau melihat kilatan atau floaters sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 5 Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Banyak Usaha

3. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol tinggi dalam darah secara bertahap dapat menumpuk di mata.

Tanda yang terlihat adalah munculnya cincin putih, abu-abu, atau biru yang terbentuk di sekitar iris.

Walau cincin bisa timbul karena faktor penuaan, ada alasan lain yang menandakan kadar kolesterol yang tinggi.

Jika pada usia berapa pun menyaksikan cincin di mata, sebaiknya segera lakukan tes kadar kolesterol.

Jika dibiarkan maka kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Retina rusak

Retina merupakan bagian mata yang sensitif terhadap cahaya. Tapi, kalau melihat kilatan atau floaters bisa menandakan retina mengalami kerusakan.

Sebenarnya floaters merupakan hal yang normal sebagai dampak dari penuaan dan menurut American Society of Retina akan terjadi setelah usia 60 tahun.

Tapi, ada baiknya kita tidak meremehkannya dan dengan segera pergi ke dokter. Jika dibiarkan mata kemungkinan mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Sinar Lampu LED Merusak Retina Mata?

5. Infeksi

Bintik putih yang terlihat di kornea yang merupakan lapisan bening di bagian depan bola mata bisa menjadi tanda infeksi kornea.

Hal itu sebagian besar dialami oleh orang-orang yang menggunakan lensa kontak, bukan kacamata.

Lensa kontak yang terkontaminasi dengan bakteri atau jamur adalah penyebab umum infeksi.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan jaringan parut dan nyeri pada kornea.

6. Penyakit kuning

Jika bagian putih mata menjadi kuning maka ini merupakan tanda bahwa menderita penyakit kuning.

Baca juga: Ada Riwayat Sakit Kuning, Bagian Liver Sering Sakit Saat Kelelahan

Penyakit kuning adalah suatu kondisi yang terjadi karena bilirubin yang berlebihan.

Bilirubin merupakan pigmen oranye-kuning yang terjadi secara normal ketika bagian dari sel darah merah mengalami kerusakan.

Jumlah senyawa meningkat dalam darah ketika hati tidak dapat menyaringnya dengan benar.

Kondisi itu juga bisa membuat urin dan kulit seseorang yang mengalami penyakit kuning menjadi menguning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com