Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 20:42 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada dasarnya, anjing merupakan hewan pemakan daging atau karnivora.

Namun anjing bukanlah karnivora sejati. Anjing sudah berevolusi menjadi omnivora, sehingga mampu beradaptasi untuk mengonsumsi makanan nabati seperti rumput-rumputan agar dapat bertahan hidup.

Apakah itu berarti anjing bisa menjalani diet vegan? Studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Plos One membuktikan hal tersebut.

Studi yang didanai kelompok advokasi nabati ProVeg ini meneliti sebanyak 2.536 ekor anjing selama kurun waktu setahun.

Ditemukan, anjing yang mengikuti diet nabati seimbang menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda kesehatan yang buruk, seperti penyakit umum atau kunjungan rutin ke dokter hewan.

Hampir setengah anjing yang diberi makan makanan omnivora seperti daging, biji-bijian dan sayuran memerlukan pengobatan tidak rutin.

Sementara itu, hanya sepertiga anjing vegan yang membutuhkan pengobatan.

Baca juga: Jadikan Anjing Vegetarian, Pemilik Bisa Didenda Bahkan Dipenjara

Para peneliti yang mengerjakan studi ini menganjurkan pola diet vegan untuk hewan berkaki empat tersebut.

"Studi kami sejauh ini merupakan studi terbesar yang dipublikasikan hingga saat ini," kata pemimpin peneliti Andrew Knight dari University of Winchester, Inggris.

"Ini menunjukkan, pilihan makanan yang paling sehat dan paling tidak berbahaya untuk anjing adalah pola makan vegan yang kaya nutrisi."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com