Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2022, 11:59 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jadi, jika kita mendapatkan manfaat kesehatan setelah memakan telur mentah, itu sebenarnya merupakan manfaat yang berasal dari kuning telur.

Namun, kita tak perlu memakan telur secara mentah untuk mendapatkan manfaatnya.

Sebab, Czeworny berpendapat bahwa memasak terlur tak akan menghilangkan manfaat kesehatan dan nutrisi dari kuning telur.

“Secara nutrisi, tidak ada manfaat lebih dari telur mentah jika dibandingkan dengan telur matang,” kata Czerwony.

“Anda tidak kehilangan nutrisi apa pun dengan memasaknya. Jika Anda khawatir tentang salmonella, itu akan terbunuh dalam proses memasak,” lanjutnya.

Apa yang akan terjadi jika makan telur mentah?

Selama tidak mengandung salmonella, sebenarnya makan telur mentah tidak berbahaya, meski mungkin akan membuat beberapa orang jijik karena berlendir.

Czerwony juga berpendapat bahwa orang-orang yang mengonsumsi telur mentah sebenarnya hanya ingin mendapatkan protein ekstra tanpa mengonsumsi protein shake.

Namun menurutnya, sebenarnya ada pilihan yang lebih baik jika ingin menambah asupan protein.

“Ada begitu banyak makanan kaya protein lain yang bisa kita makan sebagai gantinya. Telur mentah merupakan pilihan terbaik atau satu-satunya,” kata Czerwony.

Lalu bicara soal konsumsi telur mentah, sebenarnya mungkin secara tak sadar kita telah mengonsumsinya.

Pasalnya, ada beberapa makanan yang mengandung telur mentah, seperti beberapa tipe icing, mayonnaise buatan sendiri, caesar salad dressing, atau meringue.

Eggnog dan adonan kue serta brownies pun mengandung telur mentah.

Namun tak perlu panik jika kita memerlukan telur mentah untuk membuat kue.

Kita tetap bisa memiliIh telur pasteurisasi untuk membuatnya lebih aman.

“Jika telur berada di dalam cangkang atau dalam karton dan dipasteurisasi, USDA mengatakan bahwa telur mentah aman dikonsumsi,” kata Czerwony.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com