Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sukses Remajakan Kulit Wanita Jadi 30 Tahun Lebih Muda, Mau?

Kompas.com - 15/04/2022, 12:28 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Tim ilmuwan asal Babraham Institute, Cambridge, Inggris telah berhasil meremajakan sel kulit wanita menjadi 30 tahun lebih muda.

Riset yang dilakukan sukses membuat sel kulit yang berusia 53 tahun kemudian terlihat dan berperilaku seperti saat masih berusia 23 tahun.

Para peneliti awalnya berupaya membuat sel induk embrionik, yang dapat membelah menjadi semua jenis sel dalam tubuh, menggunakan sel dewasa.

Kerja ilmiah ini terinspirasi dari hasil penelitian pemenang Nobel asal Jepang, Shinya Yamanaka yang sukses mengubah sel "normal" yang memiliki fungsi spesifik menjadi sel punca pada tahun 2006.

Peneliti di Universitas Kyoto ini menumbuhkan sel induk dengan memaparkan sel dewasa ke empat molekul selama sekitar 50 hari — metode unik yang dia beri nama iPS.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Penghargaan Prestisius untuk Kemanusiaan

Ahli biologi molekuler Jerman, Wolf Reik, mahasiswa pascadoktoral Diljeet Gill, dan sebuah tim di Babraham Institute kemudian membangun riset terbaru berdasarkan temuan tersebut.

Metodenya hampir serupa namun tim ilmuwan Inggris ini memaparkan sel-sel kulit ke molekul yang sama hanya selama 13 hari, kemudian membiarkannya tumbuh dalam kondisi alami.

Dengan mempelajari produksi kolagen dalam sel, para peneliti menemukan perubahan terkait usia pada sel-sel kulit telah dihilangkan dan untuk sementara kehilangan identitasnya.

Namun setelah tumbuh dalam kondisi normal untuk jangka waktu tertentu, para peneliti menemukan sel-sel mulai berperilaku seperti sebelumnya.

Ilustrasi penelitian luar angkasa. Peneliti kirim sel otot ke luar angkasa untuk mempelajari proses penuaan.SHUTTERSTOCK/joker1991 Ilustrasi penelitian luar angkasa. Peneliti kirim sel otot ke luar angkasa untuk mempelajari proses penuaan.
Para peneliti kemudian mengukur perubahan biologis terkait usia dalam sel yang diprogram ulang.

Hasilnya, sel-sel tersebut cocok dengan profil wanita yang berusia 30 tahun lebih muda untuk referensi kumpulan data, kata Gill dalam sebuah rilis yang dikutip Insider.

"Saya ingat hari saya mendapatkan hasilnya kembali dan saya tidak cukup percaya bahwa beberapa sel 30 tahun lebih muda dari yang seharusnya," kata Gill.

Baca juga: 7 Pilihan Warna Rambut yang Efektif Buat Penampilan Lebih Muda

Penelitian tersebut memang sukses dilakukan di laboratorium namun sayangnya tidak bisa diaplikasikan ke klinik kecantikan.

Alasannya, teknik yang digunakan untuk meremajakan sel berpotensi meningkatkan risiko kanker karena berisiko menciptakan perubahan genetik yang bertahan lama di dalam sel.

Meski demikian tidak bisa diaplikasikan untuk kecantikan, Wolf Reik berpendapat, metode peremajaan sel dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan pada korban luka bakar.

Manfaatnya ini dinilai baik untuk dunia kesehata sekaligus upaya untuk memperpanjang umur manusia.

"Pada akhirnya, kami mungkin dapat mengidentifikasi gen yang meremajakan tanpa memprogram ulang, dan secara khusus menargetkan gen tersebut untuk mengurangi efek penuaan," kata Reik.

Baca juga: 10 Cara Membuat Wajah Tampak 10 Tahun Lebih Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com