Kondisi ini membuat sepeda motor ini cukup populer dan kemudian menjadi inspirasi pembuatan Vespa.
Corradino D'Ascanio merupakan insinyur jenius yang kerap merancang pesawat terbang maupun helikopter.
Uniknya, ilmuwan ini dikenal sebagai orang yang benci sepeda motor konvensional karena dianggap besar dan kotor.
Jadi ia bersikeras untuk membuat kendaraan roda dua yang berbeda maka jadilah Vespa seperti pertama kali dirilis.
Baca juga: Bergaya dan Terkoneksi dengan Vespa GTS Super Tech 300
Ia memindahkan persneling ke setang, menjadikannya bisa dilangkahi dengan pelindung dan alas kaki sehingga wanita bisa mengendarainya meskipun mengenakan rok.
Desainnya juga sengaja 'menyembunyikan' mesin untuk menjaga pengendara dan pakaiannya tetap bersih tanpa risiko terkena oli atau bensin.
Brand Vespa nyaris saja dipakai oleh perusahaan sepeda motor lain asal Italia, MV Agusta.
Perusahaan tersebut awalnya ingin memakai nama tersebut untuk produk sepeda motor perdananya.
Untungnya, Piaggio telah mendaftarkan nama itu sebagai hak merek terlebih dulu untuk skuternya.
Baca juga: Piaggio Indonesia Rilis Tiga Helm Vespa Klasik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.