7 Fakta Menarik Vespa yang Jarang Diketahui, Skuter Ikonik asal Italia

KOMPAS.com - Popularitas Vespa belakangan kembali meningkat dengan tingginya minat anak muda pada skuter asal Italian ini.

Beberapa tahun lalu, vespa mungkin hanya dimiliki oleh para penggemar kendaraan klasik.

Namun produk buatan Piaggio ini sekarang identik dengan gaya retro yang sedang diminati anak muda.

Apalagi dengan berbagai kolaborasi terbaru yang membuat Vespa jadi lebih modern dan terkini.

Baca juga: Segera Rilis! Kolaborasi Vespa x Justin Bieber

Meski demikian, ada sejumlah fakta menarik soal Vespa yang masih jarang diketahui meskipun saat ini jadi kendaraan dambaan banyak orang.

Lahir di masa perang

Piaggio, perusahaan yang memproduksi Vespa, merupakan manufaktur kapal, kereta api, dan pesawat terbang sejak abad ke-19.

Selama Perang Dunia 2, pabriknya rusak parah akibat dibom oleh sekutu sehingga beralih ke bisnis ke skala yang lebih kecil.

Apalagi saat itu perekonomian Italia memburuk pascaperang sehingga membutuhkan transportasi yang murah.

Baca juga: Mengapa Vespa Begitu Populer? Begini Sejarahnya..

Terinspirasi oleh sepeda militer Amerika

Kompas.com/Gilang Vespa VBB 1962 garapan Kupu-kupu Malam yang dipajang di booth Indonesian Custom Show di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 202

Kendaraan yang juga dikenal sebagai Airborne ini banyak dijatuhkan ke Italia di sekitar Milan dan Turin untuk dipakai para tentara sekutu.

Kondisi ini membuat sepeda motor ini cukup populer dan kemudian menjadi inspirasi pembuatan Vespa.

Dirancang orang yang benci sepeda motor

Corradino D'Ascanio merupakan insinyur jenius yang kerap merancang pesawat terbang maupun helikopter.

Uniknya, ilmuwan ini dikenal sebagai orang yang benci sepeda motor konvensional karena dianggap besar dan kotor.

Jadi ia bersikeras untuk membuat kendaraan roda dua yang berbeda maka jadilah Vespa seperti pertama kali dirilis.

Baca juga: Bergaya dan Terkoneksi dengan Vespa GTS Super Tech 300

Ia memindahkan persneling ke setang, menjadikannya bisa dilangkahi dengan pelindung dan alas kaki sehingga wanita bisa mengendarainya meskipun mengenakan rok.