Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kopi Termahal di Dunia, Dua di Antaranya Sisa Hewan

Kompas.com - 16/04/2022, 05:05 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Untuk harga, Black Ivory dibanderol mulai dari 1000 hingga 1500 dolar AS (sekitar Rp 14,3 juta hingga Rp 21,5 juta) untuk sekitar 450g kopi, dan 50 dolar AS per cangkirnya.

Hacienda La Esmeralda

Biji kopi ini ditanam di lereng Volcán Barú di Panama, di bawah naungan pohon jambu.

Awalnya, tanah tersebut dimiliki oleh orang Swedia bernama Hans Elliot yang membentuk pertanian Palmira dan Cañas Verdes. Namun, akhirnya dibeli oleh seorang bankir Amerika bernama Rudolph A Peterson pada tahun 1967.

Ide untuk membuat perkebunan kopi sendiri datang pada Peterson karena ketika itu kopi berkualitas super tengah dikembangkan.

Sejak saat itu, kopi gourmet yang lezat pun hadir dari wilayah Chiriquí di Panama Barat Daya.

Medan pegunungan dan kabut dingin yang mengelilinginya membuat buah kopi itu matang secara alami, menghasilkan profil rasa yang kuat, kaya, aromatik, namun halus.

Nah untuk harga, kopi Geisha ini dibanderol hampir 350 dolar AS (sekitar Rp 5 juta) untuk sekitar 450g dan umumnya dijual dengan harga tinggi di pelelangan.

Kopi produksi keluarga Peterson ini juga sempat memenangkan beberapa penghargaan, seperti “Best of Panama Award” selama beberapa kali.

El Injerto

Kopi termahal berikutnya adalah El Injerto, kopi asal Guatemala yang harganya mencapai 500 dolar AS (sekitar Rp 7,1 juta) per 450 g dan merupakan salah satu kopi terlangka di dunia.

Menurut situs resminya, perkebunan El Injerto dikelola oleh generasi ketiga dan keempat keluarga Aguirre sejak tahun 1956 silam.

Biji-biji kopi di perkebunan ini dicuci dengan cara yang unik. Satu saluran mencucinya dan memecahnya dua kali, meningkatkan kualitasnya.

Kopi yang sempat beberapa kali memenangkan Cup of Excellence ini juga sering dilelang lho.

Ilustrasi biji kopi sedang dijemur. SHUTTERSTOCK/KITTIPONG KONGWATMAI Ilustrasi biji kopi sedang dijemur.
Jamaican Blue Mountain

Jamaican Blue Mountain merupakan kopi spesial yang memiliki satu syarat spesifik guna diakui sebagai kopi “murni,” yaitu harus berasal dari area Blue Mountain di Jamaika di ketinggian 1524m.

Buah kopi yang dipilih pun khusus, hanya yang telah matang, berwarna merah, dan dapat mengapung dalam air saja yang dipetik.

Tak hanya itu, jika ada biji kopi yang difermentasi berlebihan, biji itu akan dibuang dan biji yang tersisa akan dipisahkan berdasarkan parameter tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com