Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2022, 08:12 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyegarkan ruangan yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah menempatkan tanaman hias di jendela, pinggir meja, atau sudut ruangan.

Akan tetapi, tidak semua orang merasa cocok merawat tanaman hias, bahkan menganggap keberadaan tanaman hias sebagai PR tersendiri di dalam ruangannya.

Hal itu disebabkan tanaman hias memerlukan perawatan khusus, seperti suhu udara yang ideal, kebutuhan akan sinar matahari, dan perlu disirami air.

Kalau kamu adalah orang yang demikian namun ingin memberikan aura hijau di ruangan dengan cara yang praktis, set terbaru dari koleksi Botanical buatan Lego berikut ini dapat menjadi alternatif.

Produsen mainan susun balok asal Denmark tersebut baru saja meluncurkan Lego Orchid dan Lego Succulents.

Lego Botanical Lego Botanical
Dua set teranyar itu dapat dirakit oleh siapa pun menjadi tanaman hias berbentuk anggrek dan sukulen yang pastinya tidak perlu ditaruh di bawah sinar matahari atau disirami air.

Lego Orchid dan Lego Succulents dirilis untuk memberikan pengalaman dan kesempatan bagi orang dewasa supaya dapat berkreasi.

Lego dalam keterangan resminya mengatakan bahwa 73% orang dewasa mengaku sering mencari cara untuk menghilangkan stres.

Sementara terdapat lebih dari 72% orang dewasa yang mengungkapkan bermain membantu mereka untuk bersantai.

Lantas, apa saja perbedaan di antara dua set terbaru Lego Botanical tersebut?

1. Lego Orchid

Lego OrchidLego Lego Orchid
Lego OrchidLego Lego Orchid
Lego OrchidLego Lego Orchid
Lego OrchidLego Lego Orchid
Lego OrchidLego Lego Orchid

Sesuai namanya Lego Orchid dapat dirangkai menjadi bunga anggrek. Menariknya, set ini menampilkan anggrek yang tengah mekar bunganya.

“Bentuk dari set ini terinspirasi dari bunga anggrek asli yang ada di kantor selama proses desain," kata Lead Designer dari Lego Group, Michael Psiaki.

"Jadi kita dapat melihat bagaimana bunga tersebut berubah sesuai musim," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com