KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, dunia kerja memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri bagi para pekerja.
Hal itu dapat terlihat dari karakteristik para pekerja yang muncul dari setiap generasi.
Misalnya saja ada yang beranggapan bahwa tenaga kerja dari kalangan Milenial dan Gen Z suka menghindar dari tuntutan pekerjaan yang cenderung membebani.
Bahkan pekerja generasi muda itu tak sedikit yang memilih untuk menganggur atau resign daripada terjebak di pekerjaan atau situasi yang tidak mereka sukai.
Melansir Lifestyleasia, Jumat (15/4/2022), setiap generasi pekerja mulai dari Baby Boomer, Milenial, dan Gen Z, memiliki motivasi dalam bekerja yang berbeda-beda.
Baca juga: Fresh Graduate, Ini 5 Alasan Pentingnya Punya Attitude Dunia Kerja
Menurut penelitian terbaru, kaum muda tidak memiliki prioritas dan harapan yang sama dengan orang yang lebih tua dalam karier profesional mereka.
Satu hal yang paling mencolok sejauh ini adalah soal gaji. Berdasarkan studi tersebut, gaji bukanlah prioritas bagi para Milenial dan Gen Z.
Lantas, apa yang membuat generasi muda termotivasi dalam bekerja?
The Randstad, agen tenaga kerja yang berbasis di Amerika Serikat menggelar sebuah riset kepada 35.000 orang dari 34 negara tentang pandangan mereka soal dunia kerja.
Para peneliti menemukan, ada sepertiga dari usia 18-35 tahun yang sedang mencari pekerjaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.