Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Gaji, Ternyata Ini yang Dicari Milenial dan Gen Z Saat Bekerja

Kompas.com - 16/04/2022, 08:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, dunia kerja memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri bagi para pekerja.

Hal itu dapat terlihat dari karakteristik para pekerja yang muncul dari setiap generasi.

Misalnya saja ada yang beranggapan bahwa tenaga kerja dari kalangan Milenial dan Gen Z suka menghindar dari tuntutan pekerjaan yang cenderung membebani.

Bahkan pekerja generasi muda itu tak sedikit yang memilih untuk menganggur atau resign daripada terjebak di pekerjaan atau situasi yang tidak mereka sukai.

Melansir Lifestyleasia, Jumat (15/4/2022), setiap generasi pekerja mulai dari Baby Boomer, Milenial, dan Gen Z, memiliki motivasi dalam bekerja yang berbeda-beda.

Baca juga: Fresh Graduate, Ini 5 Alasan Pentingnya Punya Attitude Dunia Kerja

Menurut penelitian terbaru, kaum muda tidak memiliki prioritas dan harapan yang sama dengan orang yang lebih tua dalam karier profesional mereka.

Satu hal yang paling mencolok sejauh ini adalah soal gaji. Berdasarkan studi tersebut, gaji bukanlah prioritas bagi para Milenial dan Gen Z.

Lantas, apa yang membuat generasi muda termotivasi dalam bekerja?

The Randstad, agen tenaga kerja yang berbasis di Amerika Serikat menggelar sebuah riset kepada 35.000 orang dari 34 negara tentang pandangan mereka soal dunia kerja.

Para peneliti menemukan, ada sepertiga dari usia 18-35 tahun yang sedang mencari pekerjaan.

Terlepas dari situasi genting seperti pandemi, mereka kebanyakan tidak mau mengorbankan kesenangan diri demi sebuah pekerjaan.

Faktanya, 40 persen Gen Z dan 38 persen Milenial mengatakan, mereka rela menganggur daripada terjebak dalam pekerjaan yang membuat mereka tidak bahagia.

Sementara itu, pekerja dari generasi Baby Boomer hanya 25 persen yang mengatakan mereka akan melakukan hal yang sama dengan generasi lebih muda.

Baca juga: Benarkah Milenial dan Gen Z Lebih Lemah dari Generasi yang Lebih Tua?

Gaji bukanlah segalanya bagi Milenial dan Gen Z

Tidak seperti generasi sebelumnya, Milenial dan Gen Z juga cenderung lebih menuntut.

Mereka tidak lagi puas dengan iming-iming status karyawan tetap. Satu hal yang mereka inginkan adalah bekerja untuk mengembangkan diri dan bekerja di bidang yang disukai.

Fakta lainnya adalah hampir 50 persen Milenial dan Gen Z tidak akan menerima pekerjaan di perusahaan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka soal keadilan dan sistem keberlanjutan.

“Kaum muda ingin membawa seluruh diri mereka saat bekerja," papar dia.

"Yang tercermin dalam tekad mereka untuk mengkompromikan nilai-nilai pribadi mereka ketika bekerja di suatu perusahaan."

Dari riset tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Milenial dan Gen Z tidak menganggap gaji sebagai motivasi mereka dalam mencari pekerjaan.

Dua dari lima orang mengakui, mereka tidak keberatan mendapatkan gaji lebih kecil jika mereka bisa berkontribusi positif bagi perusahaan.

Hal tersebut tampaknya berpengaruh pada kultur perusahaan yang kerap menekan para karyawannya dengan segudang tugas dan tanggung jawab.

Milenial dan Gen Z tidak ingin ada waktu yang terbuang sia-sia. Mereka tidak akan ragu untuk resign jika mereka merasa tidak bahagia.

Baca juga: 4 Kunci Sukses Berkarier sebagai Make Up Artist, Mau Tahu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com