Jam Tangan Tipis Piaget, Tebalnya Hanya 2 Milimeter

KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi, Piaget ahli dalam menciptakan jam tangan dengan bodi yang tipis.

Misalnya, pada Januari 2018 lalu, pembuat jam yang didirikan sejak 1874 ini mengeluarkan Altiplano Ultimate Automatic 910P, dijual seharga Rp 414 juta-Rp 430 juta.

Arloji ini memiliki ketebalan sekitar 4,3 milimeter, dan sempat memegang gelar sebagai arloji mesin otomatis tertipis di dunia.

Piaget juga memamerkan Altiplano Ultimate Concept yang ukurannya dua kali lebih tipis ketimbang Automatic 910P, yakni sekitar 2 milimeter (dihitung dari kaca kristal di cangkang depan hingga cangkang belakang).

Dihidupkan pertama kalinya pada 7 Februari 2017, AUC kemudian menyabet penghargaan Aiguille d'Or dalam ajang Grand Prix d'Horlogerie de Geneve.

Untuk model AUC 2022, mesin yang berdetak dalam kecepatan 4 Hz dipasang di cangkang berukuran 41 milimeter.

Piaget Altiplano Ultimate Concept

Cangkang arloji terbuat dari paduan kobalt yang dilapisi phyiscal vapor deposition (PVD) coating berwarna biru tua.

Permukaan pelat diberi konstelasi atau kumpulan bintang-bintang kecil yang diisi material Super-LumiNova, sehingga bintang-bintang tersebut akan menyala dalam gelap.

Logo Piaget terdapat pada dial yang diletakkan di atas, sedangkan teks "La-Cote-Aux-Fees" diukir di ratchet wheel berukuran besar di bawahnya.

Ukiran "07 Fevrier 2017" di sebelah kanan pelat menandai tanggal arloji ini diciptakan.

Mereka yang membeli Altiplano Ultimate Concept terbaru dapat memilih opsi tali kulit buaya biru tua atau tali kain baltimora biru dengan gesper kobalt.

AUC 2022 hanya satu kali dirilis (one-off), dan banderol harga ditetapkan Piaget berdasarkan permintaan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Piaget (@piaget)