Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rumah Porselen Delft Blue dari KLM, Sebuah Fenomena Global

Kompas.com - 18/04/2022, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

 

Beberapa model rumah Delft lama ada yang dilepas hingga mencapai 10.000 dollar AS (sekitar Rp 143 juta) di pelelangan.

Harga yang terbilang tinggi memang. Tetapi, selain miniatur rumah, pembeli juga akan mendapatkan satu botol Bols Genever 35 mililiter, minuman beralkohol khas Belanda.

"Pada tahun 1980-an, untuk pertama kalinya model rumah diisi dengan Bols Genever," kata jurubicara KLM.

"Sebelumnya rumah porselen itu diisi minuman keras atau gin dari penyulingan Belanda Rynbende dan Henkes."

Baca juga: Tren Souvenir Pernikahan yang Ramah Lingkungan

"Mengingat adanya kebijakan tentang minuman beralkohol di sejumlah destinasi di kawasan Timur Tengah, untuk sementara waktu KLM sempat membagikan asbak berbentuk rumah."

Total, ada 800.000 variasi porselen berbentuk rumah rilisan KLM yang diberi botol minuman keras, sedangkan 79.000 model rumah lainnya tidak dilengkapi minuman tersebut.

Moncong botol yang terlihat di bagian atap rumah dilengkapi tutup gabus dan disegel dengan lilin.

Minuman keras yang diletakkan di dalam Delft Blue House ini menjadi salah satu fasilitas pertama di dunia yang ditawarkan maskapai penerbangan kepada penumpang.

"Kembali pada tahun 1952, maskapai penerbangan tidak diizinkan untuk memberikan hadiah kepada konsumen karena itu adalah persaingan yang tidak sehat," sebut jurubicara KLM.

"Jadi, kami membuat rumah dan mengisinya dengan genever. Pesaing kami mengeluh, kami memberikan hadiah kepada konsumen kami."

"Tetapi apakah ada undang-undang yang mengharuskan minuman beralkohol disajikan dalam gelas? Tidak ada. Itulah awal dari semua ini."

Sekitar 70 tahun kemudian, model rumah berbahan porselen buatan KLM menjadi fenomena global.

Pada tahun 2004, pemenang tahunan turnamen golf KLM Terbuka menerima hadiah berupa Delft Blue House ukuran besar dari Istana Kerajaan Amsterdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com