KOMPAS.com - Garam memang bumbu yang sangat penting dalam setiap masakan, tetapi kita tetap harus bijak mengonsumsinya. Penggunaan garam secara berlebihan terbukti dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Dijelaskan oleh ahli gizi Nazhif Gifari, SGz, Msi, garam, bersama dengan gula dan lemak, harus kita batasi konsumsinya, terlebih saat berpuasa.
"Asupan garam yang direkomendasikan untuk orang Indonesia adalah tak lebih dari 5 gram per hari atau sekitar satu sendok teh garam," kata Nazhif dalam acara "Ngabuburit Sehat Media Bareng Dapur Umami" yang digelar PT.Ajinomoto (14/4/2022).
Ia mengatakan, membuat masakan sendiri di rumah merupakan salah satu cara untuk mengontrol asupan garam.
"Penggunaan garam bisa kita skip, kita ganti dengan penyedap rasa," ujarnya.
Berbagai penelitian menunjukkan, mengurangi asupan garam secara signifikan bisa menurunkan risiko hipertensi, stroke, serangan jantung, dan kematian.
Baca juga: Tips Mengurangi Garam dalam Makanan Sehari-hari
Ngabuburit media
Untuk menyebarkan kampanye "Bijak Garam", PT.Ajinomoto menyediakan berbagai resep menu sehat rendah garam di situs dapurumami.com.
Head of Public Relations Ajinomoto, Grant Senjaya mengatakan, resep dan menu yang terdapat dalam situs tersebut sudah disusun secara khusus oleh tim ahli gizi.
Dalam acara “Ngabuburit Sehat Media Bareng Dapur Umami” media yang mengikuti acara juga diajak memasak hidangan takjil rendah garam bersama dengan chef Ucu Sawitri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.