Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perjalanan Panjang dalam Pembuatan Perhiasan Berlian

Kompas.com - 19/04/2022, 06:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perhiasan berlian dapat meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri pemakainya, selama dipadukan bersama item yang serasi.

Makanya, perhiasan berlian sering dijadikan item fesyen andalan dalam berbagai momen, termasuk pergi ke pesta.

Tetapi ketika membeli perhiasan berlian, kita seringkali terkejut melihat banderol harga yang mahal.

Nilai yang tinggi itu bukan tanpa sebab. Proses pembuatan perhiasan berlian sangatlah rumit.

Setidaknya, itulah yang Kompas.com saksikan selama kunjungan ke pabrik PT Central Mega Kencana (CMK) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (18/4/2022).

PT CMK menaungi tiga brand perhiasan lokal yang mencakup The Palace, Mondial, dan Frank & Co.

Company visit ini diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-26 Frank & Co yang akan jatuh pada 21 April mendatang.

Proses pembuatan perhiasan berlian

Menurut Rendra, General Manager Production PT CMK, kerumitan proses pembuatan perhiasan berlian memadukan craftsmanship atau keahlian pengrajin dengan teknologi terkini.

"Di sini, proses pembuatan perhiasan dimulai dari product development, di mana desainer merancang desain-desain perhiasan dalam bentuk sketsa," kata dia.

"Begitu sketsa itu selesai, dibuatlah bentuk 3D atau 3D CAD untuk mendesain perhiasan 3D."

Setelah dibuat sketsa dalam komputer, lanjut Rendra, proses selanjutnya adalah 3D printing, yakni mencetak desain tiga dimensi tadi berbentuk prototype melalui mesin 3D printing.

Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)Gading P. Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)

"Ketika sudah dicetak, kita melakukan finishing, membersihkan sampai halus sehingga menjadi resin master. Bentuknya sama persis seperti perhiasan yang diinginkan," sambung pria tersebut.

Dari proses itu, rubber master atau cetakan karet dibuat. Cetakan karet inilah yang menjadi awal mula perhiasan untuk diproduksi dalam jumlah besar.

Para pengrajin di PT CMK lalu melakukan mass production, diawali dari production planning hingga akhirnya memasuki proses yang dinamai wax injection.

Pohon emasGading P. Pohon emas

"Dari cetakan rubber master tadi, kita menginjeksi karet untuk menjadi model perhiasan. Setelah itu dibersihkan dari kotoran dan dibentuk pohon lilin (wax tree)," terang Rendra.

Pohon lilin tersebut melewati proses casting, yaitu diberi lapisan berupa material emas sehingga menjadi pohon emas.

"Proses ini dilanjutkan dengan kitting, jadi kita mencocokkan komponen-komponen dari perhiasan tersebut menjadi satu perhiasan utuh."

"Lalu, ada proses assembly atau perakitan masing-masing komponen dalam satu perhiasan," ujarnya.

Lebih jauh, Rendra menjelaskan perhiasan itu akan dipoles (proses polishing) untuk membuat emas hasil casting tidak tampak kusam.

 

Perhiasan emas yang sudah dipoles kemudian dipasang batu (stone setting), melalui proses grafir dan final polishing alias dipoles lagi untuk kedua kalinya.

Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)Gading P. Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)

"Perbedaan di CMK dengan perusahaan perhiasan lain, kita melakukan pemolesan dua kali (sebelum dan sesudah dipasang batu)," sebutnya.

"Apa tujuannya? Supaya perhiasan yang dihasilkan itu memiliki kilau yang lebih maksimal karena lebih halus."

Setelah dipoles, ada proses plating untuk melapisi perhiasan agar semakin berkilau. Konsep ini, menurut Rendra, hampir sama seperti proses coating pada mobil.

"Dari semua proses yang tadi disebutkan, ada quality control di setiap proses untuk memastikan kualitas perhiasan terjaga."

"Di akhir juga kita lakukan final quality control untuk menentukan apakah perhiasan sudah layak dijual ke konsumen atau tidak," papar dia.

Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)Gading P. Proses pembuatan perhiasan berlian di PT Central Mega Kencana (CMK)

Apabila ditotal, terdapat 55 parameter yang harus diperiksa guna memastikan kelayakan jual perhiasan.

Jika ada cacat pada perhiasan, maka perhiasan itu akan diperbaiki atau dibikin ulang dari awal.

Perhiasan yang sudah jadiGading P. Perhiasan yang sudah jadi

Begitu disetujui, perhiasan-perhiasan tersebut siap didistribusikan ke setiap gerai CMK (Frank & Co, Mondial, dan The Palace) yang ada di Indonesia.

Baca juga: Terinspirasi dari Kipas, Ini Koleksi Perhiasan Berlian Mondial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com