Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/01/2023, 13:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber AZ Animals

 

KOMPAS.com - Anggun dan mematikan, rasanya sebutan itu layak disematkan pada ular cobra.

Meski memiliki tampilan yang menawan, ular cobra ditakuti karena kemampuannya menyuntikkan racun hingga membunuh musuh yang berukuran jauh lebih besar darinya.

Sebagian besar ular cobra tumbuh dengan panjang beberapa meter, namun ada juga spesies cobra yang memiliki ukuran besar hingga bikin geleng-geleng kepala.

Seperti dilansir laman A-Z Animals, berikut kami sajikan 10 ular cobra dengan ukuran terbesar di dunia.

Perlu dicatat, bahwa perbandingan ini sebatas pada jenis ular kobra, tidak dibandingkan dengan ular lain seperti phyton yang bisa jadi jauh lebih besar.

1. Cobra tanjung (Naja nivea)

Cobra tanjung tumbuh mencapai 1,5 meter dan dapat ditemukan di gurun serta sabana.

Kebanyakan terlihat di Afrika Selatan, ular ini akan memangsa setiap hewan yang berada di wilayahnya.

Cobra tanjung mencari makan di siang hari dan memertahankan diri dengan gigitan berbisa jika merasa terancam atau terkejut.

2. Cobra berhidung moncong (Naja annulifera)

Cobra berhidung moncong bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter.

Sebagian besar waktu dihabiskan ular ini di tanah untuk berburu hewan pengerat dan hewan kecil lainnya.

Tidak seperti sebagian besar spesies cobra yang tinggal di hutan, cobra berhidung moncong justru memilih padang rumput atau semak belukar sebagai habitatnya.

3. Cobra China (Naja atra)

Cobra China tumbuh hingga 1,8 meter, dan beberapa spesimen bahkan berukuran sedikit lebih panjang.

Ular ini mudah dikenali dari sisik gelap, hitam, tudung lebar, dan tanda putih yang jelas di leher.

Cobra China hidup di seluruh wilayah Cina selatan dan timur serta Taiwan.

4. Cobra penyembur Jawa (Naja sputatrix)

Sebagian besar cobra sendok Jawa tumbuh sekitar 1,2 meter, namun beberapa dapat mencapai hingga 1,8 meter.

Cobra jenis ini memiliki perut pucat dengan satu garis gelap di bagian leher.

Sisi samping dan punggung cobra sendok berwarna terang dan gelap secara selang-seling.

Sama seperti kebanyakan cobra, cobra sendok mempunyai tudung (hood) lebar dan bisa yang beracun.

5. Cobra leher hitam (Naja nigricollis)

Tidak hanya cantik, cobra leher hitam juga sangat panjang. Beberapa spesimen memiliki panjang hingga 2,1 meter.

Habitat ular ini tersebar di sebagian besar Afrika Tengah.

Terkadang, cobra leher hitam akan pergi ke pohon untuk berburu jika diperlukan.

6. Cobra bermata satu (Naja kaouthia)

Cobra bermata satu bisa mencapai lebih dari 2,1 meter panjangnya. Namun, sebagian besar spesimen memiliki panjang sekitar 1,5 meter.

Ular ini tersebar di Asia Tenggara, dan tinggal di dekat perairan, padang rumput, atau kawasan hutan.

Ciri khas cobra bermata satu adalah bagian tubuh berwarna cokelat tua kehitaman dengan tanda melingkar seperti mata di bagian belakang leher dan tudung.

7. Cobra India (Naja naja)

Beberapa cobra India dapat mencapai panjang 2,1 meter. Cobra India mendiami wilayah India dan Sri Lanka.

Bagian kulit ular tersebut berkisar dari cokelat muda hingga kehitaman, dilengkapi tudung yang lebar dan racun yang sangat berbisa.

8. Cobra Mesir (Naja haje)

Karena racun yang kuat dan dapat memertahankan diri secara cepat, cobra Mesir termasuk salah satu ular paling berbahaya di kawasan Afrika utara.

Rata-rata cobra Mesir memiliki ukuran sepanjang 2,5 meter dengan tubuh berwarna hitam.

Habitat asli ular ini adalah gurun, tempat binatang itu berburu hewan pengerat.

9. Cobra hutan (Naja melanoleuca)

Cobra hutan adalah cobra "sejati" dari anggota genus Naja yang memiliki ukuran terpanjang di dunia, dengan panjang maksimum 3 meter.

Tersebar di Afrika tengah, cobra hutan mendiami area hutan dan semak belukar.

10. King cobra (Ophiophagus hannah)

Raja dari segala raja, panjang king cobra dapat mencapai hampir 6 meter.

Namun King cobra sebenarnya bukanlah cobra sejati (dari genus Naja), karena ular ini termasuk dalam genus Ophiophagus.

Jenis ini disebut king cobra karena kerap memakan ular lain termasuk cobra.

Dengan ukuran yang jumbo, king cobra dibekali racun yang kuat dan mematikan.

Ketika merasa terancam, king cobra akan bangkit, merentangkan tudung, dan mendesis.

Secara umum king cobra bukanlah ular yang agresif, namun binatang ini akan menggigit sebagai pertahanan diri.

Baca juga: King Cobra, Ular Paling Cerdas di Muka Bumi, Ini Buktinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AZ Animals


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com