KOMPAS.com - Kulit yang sehat dan glowing pastinya akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri.
Akan tetapi, memiliki dan mempertahankan kondisi kulit supaya selalu terawat bukanlah hal yang mudah.
Alasannya berbagai faktor bisa memengaruhi lapisan terluar dari tubuh kita yang membuat kulit menjadi kering, kusam, bahkan bersisik.
Tanpa disadari ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi kulit. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini di antaranya:
Stres oksidatif merupakan proses yang terjadi ketika radikal bebas menyebabkan kerusakan pada sel.
Radikal bebas adalah produk alami dari metabolisme manusia, paparan sinar matahari, kebiasaan minum alkohol, dan merokok.
Jika sampai terjadi maka stres oksidatif bisa mengakibatkan penuaan pada kulit.
Peningkatan peradangan di tubuh dapat berdampak negatif pada kulit.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan dapat meningkatkan peradangan tubuh secara keseluruhan.
Kulit kering terjadi ketika sel-sel kurang terhidrasi. Hal ini menyebabkan sel-sel kulit menjadi lebih kecil.
Cuaca kering, sabun tertentu, dan paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.
Merawat kulit supaya tetap sehat dan glowing bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Meski begitu, kondisi kulit yang demikian bisa didapat apabila makanan-makanan berikut ini rutin dikonsumsi.
Asam lemak omega-3 meningkatkan kolesterol dan memerangi peradangan. Jenis asam ini juga membantu menjaga kolagen di kulit dan membuatnya lebih kencang.
“Sumber utama omega-3 adalah ikan,” kata ahli diet terdaftar Cleveland Clinic, Nicole Hopsegger, RD.
Supaya khasiatnya terasa, Hopsegger menyarankan kita untuk mengonsumi jenis ikan di bawah ini supaya kulit tetap sehat:
- Ikan haring
- Ikan makarel
- Ikan salmon
- Tuna sirip biru dan albacore
- Sarden.
Selain ikan-ikan yang sudah disebutkan, ternyata ada sejumlah makanan yang mengandung asam lemak omega-3.
Dengan begitu, orang-orang yang tidak suka makan ikan masih bisa mengasup jenis asam tersebut. Di antaranya:
- Biji rami: carilah biji rami yang digiling sebab tubuh tidak mendapatkan banyak nutrisi dari biji rami utuh
Biji rami bisa dipadukan dengan smoothie, yogurt, atau oatmeal
- Biji chia: biji chia bisa dijadikan puding, ditambahkan ke smoothie atau dibikin menjadi granola
- Kenari atau almond: kedua kacang ini mengandung vitamin dan mineral sehat, seperti zinc, vitamin A, C, dan E yang membuat kulit bercahaya dan halus
- Edamame: kacang yang satu ini kaya kolagen, protein berserat yang menjaga kulit tetap kencang, awet muda, dan bebas kerutan
- Minyak kanola atau kedelai: minyak kanola dapat digunakan untuk memanggang, memasak dengan oven, atau menggoreng.
Baca juga: Jaga Kesehatan Kulit, Konsumsi 6 Makanan Super ini!
Terlepas dari perdebatan soal tomat sebagai buah atau sayuran, tomat ternyata mengandung likopen.
Ada pun, likopen merupakan antioksidan yang dapat membantu menjaga kulit kita tetap terasa halus.
Untuk mengonsumsinya, tomat bisa dicampurkan ke dalam salad, lauk, sandwich, atau dijadikan saus.
Beberapa buah dan sayuran tidak hanya mengandung antioksidan, tetapi juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang sehat.
Vitamin C baik dikonsumsi sebab dapat membantu melawan kulit keriput. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C, antara lain:
- Buah jeruk: jeruk biasa, jeruk bali, lemon, dan limau
- Paprika: baik yang berwarna hijau, oranye, merah, atau kuning
- Brokoli: bisa dikukus atau panggang sebagai hidangan yang menyehatkan
- Stroberi: rasanya yang masam dan manis cocok dijadikan smoothie
- Kiwi: kiwi bisa dicampurkan ke dalam salad buah atau dimakan langsung.
Baca juga: Dapatkan Kulit Bersinar dan Sehat dengan Konsumsi Makanan Ini
Vitamin E adalah nutrisi yang larut dalam lemak dan memiliki sifat antiinflamasi. Dengan mengonsumsinya, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit dapat terjaga.
Di sisi lain, vitamin tersebut adalah antioksidan yang efektif untuk menangkal dampak radikal bebas.
Supaya kadar vitamin E tetap terjaga dan kulit selalu sehat, konsumsilah makanan-makanan di bawah ini:
- Kacang almond
- Biji bunga matahari atau kuaci.
Makanan yang mengandung polifenol adalah antioksidan kuat dan dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti:
- Teh hijau dan kopi: sebuah penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam dua minuman ini dapat membantu mencegah penuaan dini dan bercak kulit
- Anggur: biji, kulit, dan jus anggur mengandung polifenol seperti resveratrol, asam fenolik, anthocyanin, dan flavonoid.
- Cokelat: selain kaya antioksidan dan vitamin, cokelat -terutama cokelat hitam- mengandung flavanol atau sejenis polifenol.
Cokelat bermanfaat mengurangi tekstur kasar di kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
Kita disarankan untuk mengonsumsi cokelat yang mengandung 60% hingga 70% kakao.
Makanan-makanan yang sudah disebutkan memang bermanfaat untuk kesehatan kulit kita.
Namun, jika kita tidak mengubah gaya hidup tidak sehat maka kulit yang sehat dan glowing sulit diwujudkan.
Hopsegger menyarankan kita untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk membicarakan masalah kulit yang dialami.
Selain itu, ada hal-hal lain, seperti kebiasaan, yang sebaiknya mulai dilakukan dan harus dihentikan.
“Pakai tabir surya, kurangi alkohol, berhenti merokok dan tetap minum supaya cairan tubuh tercukupi,” saran Hopsegger.
Ia menerangkan, dengan mengurangi alkohol maka lebih sedikit radikal bebas yang diproduksi dan minim kerusakan sel.
Jika kulit mengalami dehidrasi, ia lebih menyarankan supaya kita minum delapan gelas air setiap hari.
Hopsegger juga mengatakan bahwa gorengan, makanan cepat saji, dan yang tinggi gula dapat berdampak negatif bagi kesehatan kulit.
"Makan terlalu banyak gula olahan atau olahan dan makanan dengan indeks glikemik tinggi (susu, karbohidrat, dan lemak tidak sehat) sebenarnya dapat menyebabkan peradangan kulit, iritasi dan berjerawat, dan mungkin meningkatkan penuaan," katanya.
Ia menambahkan, dengan makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, ikan berlemak dapat membantu menyehatkan kulit dari dalam dan luar.
“Secara keseluruhan, cara terbaik untuk merawat kulit Anda adalah dengan makan makanan nabati dan mengurangi jumlah makanan olahan dan alkohol," katanya.
"Jika Anda makan makanan yang direkomendasikan ini secara teratur, Anda mungkin merasa lebih baik dan kulit Anda juga akan mencerminkannya,” pungkas Hopsegger.
Baca juga: 12 Makanan Sehat untuk Kulit, Apa Sajakah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.