Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Bikin Daya Ingat dan Energi Menjadi Kuat

Kompas.com - 19/04/2022, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan yang kita konsumsi sehari-hari memang cukup untuk memenuhi asupan nutrisi harian.

Namun beberapa makanan yang digolongkan sebagai superfood terkadang perlu dikonsumsi sebab memiliki kepadatan nutrisi yang sangat tinggi.

Menurut spesialis nutrisi bersertifikat, Dr. Taz Bhatia, mengonsumsi nutrisi tertentu bisa mendatangkan manfaat.

Seperti membantu kejernihan mental, tidur, dan meningkatkan energi tubuh. Dengan begitu, kita menjadi lebih fokus dan enerjik saat beraktivitas.

Baca juga: 4 Manfaat Superfood Alpukat, Sudahkah Kamu Tahu?

Meningkatkan daya ingat dan energi dengan superfood

Beberapa orang mengeluhkan dirinya mengalami masalah memori dan tidak berenergi saat beraktivitas.

Untungnya masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan superfood seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Kalau kamu merasa belakangan ini bermasalah dengan salah satu atau keduanya, rekomendasi superfood dari Bhatia berikut ini bisa membantumu.

Jangan lupa dicatat, ya!

 

Coklat hitam.Polina Tankilevitch/ Pexels Coklat hitam.

1. Magnesium

Magnesium memegang peran yang potensial bagi tubuh, seperti mendukung fungsi otot dan saraf serta produksi energi.

Selain itu, magnesium juga dikatakan Bhatia bermanfaat untuk membantu tidur, menenangkan, dan menyeimbangkan serotonin.

“Magnesium, saya selalu menyebut keajaiban mikronutrien. Percaya atau tidak cokelat hitam adalah salah satu sumber terbaik. Satu onsnya memiliki 64 miligram magnesium," jelas Bhatia.

Walau cokelat kaya akan magnesium, ia mengatakan bahwa mineral ini juga dapat diasup dengan mengonsumsi kacang, biji rami, dan alpukat.

Baca juga: Tips Sukses Diet, Jangan Lupa Penuhi Kebutuhan Magnesium

2. Kolagen

Banyak orang telah mengetahui manfaat kolagen untuk menguatkan tulang dan memperlambat proses penuaan.

“Kita semua memiliki kolagen di tubuh kita, itu terjadi secara alami. Kami tahu itu untuk kulit dan rambut dan kesehatan secara keseluruhan," kata Bhatia.

"Tetapi sebenarnya (kolagen) membantu mendukung lapisan usus, membantu menyerap nutrisi,” tambahnya.

“Begitu banyak orang yang makan sehat, tetapi mereka tidak menyerap apa yang mereka makan. Kolagen masuk dan membantu kita dengan itu, membantu otak, membantu energi.”

Kolagen memang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Tapi, kalau ingin cara yang lebih alami, konsumsilah makanan-makanan berikut ini.

Baca juga: Kolagen Menurun Seiring Bertambahnya Usia, Apa Dampaknya?

- Ikan salmon

- Ayam

- Putih telur

- Kaldu tulang.

 

Ilustrasi kuning telur. PIXABAY/PONCE_PHOTOGRAPHY Ilustrasi kuning telur.

3. Kolin

Bhatia menyampaikan bahwa makanan mengandung kolin baik untuk daya ingat dan fokus.

Kolin merupakan nutrisi penting yag mendukung fungsi vital tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

“Kolin adalah nutrisi yang masuk dan melapisi semua saraf kita" ujar Bhatia.

Selain mempertajam ingatan, kolin juga membantu metabolisme lemak dan perkembangan sel tubuh.

Kolin secara alami ditemukan dalam telur. Namun, saat memakannya jangan sisihkan kuning telur karena bagian inilah yang kaya akan kolin.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kolin Tinggi

Supaya asupan nutrisi tersebut tetap terjaga, Bhatia merekomendasikan:

- Telur: dua butir atau setara satu porsi

- Ikan: salmon, tuna, dan cod

- Jamur shiitake: satu cangkir

- Daging sapi, ayam, atau kalkun kira-kira 4-6 ons.

4. Ghee

Minyak samin atau disebut juga ghee adalah mentega yang umum digunakan dalam masakan Asia dan terbuat dari susu sapi.

“Ghee adalah mentega yang diklarifikasi. Ini telah digunakan dalam sistem pengobatan Timur untuk waktu yang sangat lama sebagai lemak penyembuh," terang Bhatia.

"Alasannya adalah ghee sebenarnya memiliki lebih sedikit laktosa dan lebih sedikit kasein."

"Jadi, jika seseorang tidak toleran terhadap susu, ia biasanya dapat mentolerir ghee dengan sangat baik," tambahnya.

Ghee dibuat dengan melelehkan mentega biasa. Setelah mentega meleleh, lemak cair dan padatan susu akan terpisah.

Agar ghee bisa dibuat, padatan susu disisihkan dan hal inilah yang membuat ghee mengandung lebih sedikit laktosa daripada mentega.

Baca juga: 15 Fakta Ghee, dari Pembuatan hingga Manfaatnya

"Itu membantu otak, menyeimbangkan semua yang hidup di usus, dan itu benar-benar sumber energi kita," ucapnya.

"Jadi jika kita tidak mendapatkan sebagian dari lemak sehat itu, itulah salah satu alasan terbesar kekuatan otak dan energi mulai turun.”

Ia menyarankan supaya orang-orang mengonsumsi Ghee 1/4 – 1/2 sendok teh per hari.

Ghee bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, misalnya dioleskan ke roti panggang atau dijadikan pengganti mentega saat memasak.

5. Milk thistle

Beberapa orang mungkin merasa asing ketika membaca milk thistle. Tapi makanan ini mendapat label sebagai superfood sebab punya sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Milk thistle adalah herbal yang berasal dari tanaman berbunga. Ini memiliki begitu banyak manfaat besar dalam mendukung kesehatan hati," jelas Bhatia.

Di sisi lain, milk thistle juga digunakan sebagai pengobatan neurologis, seperti alzheimer dan parkinson.

Sifat antiinflamasi dalam milk thistke bersifat neuroprotektif dan membantu mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Milk thistle bisa dikonsumsi dengan cara meminumnya dalam bentuk teh atau dihaluskan untuk ditambahkan ke smoothie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com