KOMPAS.com - Di balik kesegaran dan rasa yang manis, buah anggur mengandung nutrisi yang berlimpah.
Kandungan nutrisi pada anggur meliputi vitamin B, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, vitamin K, hingga asam pantotenat dan asam folat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kalium yang terdapat dalam buah itu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah penyakit jantung atau stroke.
Nah, agar semua kebaikan buah anggur yang disebutkan itu bisa dinikmati secara sempurna, pastikan kita mencuci anggur sebelum dimakan.
Hal ini bertujuan untuk membersihkan semprotan pestisida dan bahan-bahan kimia lain yang merugikan tubuh.
Laporan yang disusun organisasi nirlaba Environmental Working Group (EWG) menunjukkan, buah anggur --khususnya anggur non organik-- termasuk dalam daftar produk dengan tingkat pestisida tertinggi.
Pada permukaan kulit anggur, terdapat beberapa bagian yang berwarna putih. Warna putih itu tidak berasal dari pestisida, melainkan lapisan lilin yang diproduksi tanaman anggur untuk melindungi buah.
Meski aman dikonsumsi, lilin tersebut akan terasa pahit di mulut. Makanya, dianjurkan untuk mencuci anggur sampai bersih sebelum dimakan.
Baca juga: Inikah Anggur Termahal di Dunia?
Kulit buah anggur yang sudah dicuci akan terasa lembap, sehingga proses pembusukan terjadi lebih cepat.
Bloom atau lapisan lilin pada bagian kulit berfungsi menjaga kesegaran anggur, jadi jangan dicuci sampai kita siap memakan buah tersebut.
Demi memertahankan kesegaran, simpan anggur yang belum dicuci di dalam kantong plastik, lalu letakkan di kulkas.
Terapkan langkah-langkah ini untuk memastikan buah anggur sudah bersih sebelum dilahap:
Anggur harus dibiarkan benar-benar mengering setelah dicuci. Sebab, kelembapan berlebih akan menyebabkan proses pembusukan lebih cepat terjadi.
Setelah itu, simpan anggur dalam kantong yang memiliki celah untuk memudahkan udara masuk, letakkan di kulkas.
Aliran udara akan membantu menjaga buah anggur tetap segar selama lebih kurang tiga minggu.
Baca juga: 5 Manfaat Anggur bagi Kesehatan, Termasuk Bisa Turunkan Tekanan Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.