KOMPAS.com – Manfaat olahraga selalu dikaitkan dengan penurunan risiko terkena stroke, serangan jantung, mengontrol tekanan darah, dan menurunkan berat badan.
Namun, manfaat-manfaat itu baru bisa dirasakan apabila olahraga dilakukan secara rutin dalam durasi yang memadai.
Walau beragam sisi positif bisa didapatkan dari berolahraga, sayangnya beberapa orang belum mengetahui durasi ideal saat melakukannya.
Akibatnya adalah mereka menjalaninya secara asal-asalan, sehingga tujuan kesehatan dari olahraga tidak tercapai.
Sebenarnya durasi untuk setiap jenis olahraga berbeda-beda, termasuk intensitas melakukannya dalam seminggu.
Baca juga: Ini Waktu dan Durasi Olahraga yang Tepat Saat Puasa Ramadhan
Menurut American College of Sports Medicine, aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang idealnya dilakukan selama 150 menit di setiap minggu.
Namun, durasi yang berbeda berlaku apabila orang-orang ingin melakukan aerobik berintensitas tinggi.
Badan tersebut menganjurkan supaya aerobik berintensitas tinggi dilakukan setidaknya 20 menit sebanyak tiga hari dalam seminggu.
Selain itu, American College of Sports Medicine juga merekomendasikan latihan kekuatan untuk dilakukan dua kali sepekan.
Berolahraga dengan durasi waktu yang disarankan American College of Sports Medicine ternyata dapat memengaruhi detak jantung
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.