Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Terbaik untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

Kompas.com - 22/04/2022, 06:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Minuman tersebut juga bermanfaat untuk dan mencegah penurunan kolagen.

Itu merupakan fungsi yang penting sebab kolagen adalah protein dalam tubuh yang berguna mengencangkan kulit.

Kemudian, kandungan polifenol Epigallocatechin Gallate (EGCG) teh hijau yang tinggi berguna meningkatkan perbaikan DNA.

Dengan begitu kulit akan kembali terisi dan melakukan detoksifikasi dari semua paparan sinar matahari.

Baca juga: Cara Mudah Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

4. Jambu biji

Jambu biji merupakan buah yang menyediakan 419% dari nilai harian asupan Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.

Makanan kaya vitamin C ini bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari karena kandungan antioksidannya.

5. Ubi jalar

Bagian dalam ubi jalar berwarna oranye terang dari karotenoid, seperti beta-karoten dan likopen, yang memberi warna pada buah dan sayuran.

Karotenoid ini juga memperkaya kulit dengan antioksidan yang bertindak sebagai pelindung dari sinar UV.

Dalam hal ini, tubuh mengubah fitonutrien beta-karoten menjadi vitamin A yang telah terbukti mengurangi sengatan matahari.

Beta-karoten juga menghasilkan melanin yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar tersebut.

6. Stroberi

Stroberi mengandung 108% dari nilai harian vitamin C serta asam ellagic yang keduanya dapat menyerap radikal bebas dan mengurangi pigmentasi kulit.

The Journal of Agricultural Food Chemistry pernah menerbitkan makalah di tahun 2012 yang berfokus pada sifat fotoprotektif stroberi.

Makalah itu menyatakan antosianin dalam stroberi, flavonoid yang memberi warna merah pada buah, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas sifat fotoprotektif buah.

Dengan demikian, zat itu dapat menjaga kesehatan kulit kulit dan melindunginya dari kerusakan karena sinar UV.

7. Mentimun

Mentimun dapat melindungi kulit dari sinar UV dan membantu tubuh memproduksi kolagen yang menjadi protein struktural utama di kulit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com