Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Terbaik untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

Kompas.com - 22/04/2022, 06:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinar ultraviolet (UV) bisa dikatakan sebagai pisau bermata dua sebab memberikan keuntungan sekaligus kerugian bagi kesehatan kita.

Sinar UV dari matahari memang membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Akan tetapi, paparan sinar UV yang berlebihan memungkinkan kulit menjadi terbakar, kusam, belang, dan mengalami penuaan.

Karena alasan itulah banyak orang menghindari sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya, baju lengan panjang, topi, dan sarung tangan.

Baca juga: Hindari Paparan Sinar UV Hari Ini, Simak Tipsnya

Lindungi kulit dari sinar UV dengan makanan ini

Selain cara-cara yang sudah disebutkan, melindungi kulit dari sinar UV bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu.

Kalau kamu penasaran apa saja makanan yang dimaksud, simak daftarnya berikut ini.

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan dan berguna melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dari sinar matahari dalam waktu lama.

Di sisi lain, buah yang satu ini dapat mengatasi stres yang disebabkan oleh kehidupan sehari-hari.

Walau ukurannya kecil, blueberry kaya akan vitamin C dan bila rutin dikonsumsi akan membantu mencegah kerutan pada kulit.

2. Semangka

Semangka bisa melindungi kulit sebab mengandung likopen yang menyerap radiasi UVA dan UVB.

Likopen adalah karotenoid atau sejenis pigmen organik yang dapat ditemukan di buah-buahan berwarna merah.

Buah yang satu ini juga mengandung vitamin A, B6 dan C, yang dapat menutrisi sehingga kulit tetap sehat.

Mengonsumsi semangka setiap hari selama beberapa minggu akan memberikan perlindungan alami bagi kulit dari sinar matahari.

Selain itu, semangka yang mengandung banyak air dapat menjaga tingkat hidrasi kulit kita.

Teh hijau.FREEPIK Teh hijau.

3. Teh hijau

Di balik kepopulerannya sebagai varian rasa makanan-minuman kekinian, teh hijau dapat mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UVA.

Minuman tersebut juga bermanfaat untuk dan mencegah penurunan kolagen.

Itu merupakan fungsi yang penting sebab kolagen adalah protein dalam tubuh yang berguna mengencangkan kulit.

Kemudian, kandungan polifenol Epigallocatechin Gallate (EGCG) teh hijau yang tinggi berguna meningkatkan perbaikan DNA.

Dengan begitu kulit akan kembali terisi dan melakukan detoksifikasi dari semua paparan sinar matahari.

Baca juga: Cara Mudah Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

4. Jambu biji

Jambu biji merupakan buah yang menyediakan 419% dari nilai harian asupan Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.

Makanan kaya vitamin C ini bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari karena kandungan antioksidannya.

5. Ubi jalar

Bagian dalam ubi jalar berwarna oranye terang dari karotenoid, seperti beta-karoten dan likopen, yang memberi warna pada buah dan sayuran.

Karotenoid ini juga memperkaya kulit dengan antioksidan yang bertindak sebagai pelindung dari sinar UV.

Dalam hal ini, tubuh mengubah fitonutrien beta-karoten menjadi vitamin A yang telah terbukti mengurangi sengatan matahari.

Beta-karoten juga menghasilkan melanin yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar tersebut.

Cara membersihkan stroberi bisa menggunakan air mengalir atau campuran bahan lain, seperti cuka, garam, dan soda kue. PIXABAY/CROISY Cara membersihkan stroberi bisa menggunakan air mengalir atau campuran bahan lain, seperti cuka, garam, dan soda kue.

6. Stroberi

Stroberi mengandung 108% dari nilai harian vitamin C serta asam ellagic yang keduanya dapat menyerap radikal bebas dan mengurangi pigmentasi kulit.

The Journal of Agricultural Food Chemistry pernah menerbitkan makalah di tahun 2012 yang berfokus pada sifat fotoprotektif stroberi.

Makalah itu menyatakan antosianin dalam stroberi, flavonoid yang memberi warna merah pada buah, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas sifat fotoprotektif buah.

Dengan demikian, zat itu dapat menjaga kesehatan kulit kulit dan melindunginya dari kerusakan karena sinar UV.

7. Mentimun

Mentimun dapat melindungi kulit dari sinar UV dan membantu tubuh memproduksi kolagen yang menjadi protein struktural utama di kulit.

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan ketika mengonsumsi mentimun, salah satunya dapat menghidrasi kulit.

Hal itu bisa terjadi sebab mentimun mengandung 96% air.

Untuk diketahui, mentimun mengandung silika yang berguna mengencangkan kulit dan memiliki vitamin C, asam caffeic, potasium, dan vitamin K.

Kandungan-kandungan itu sangat bagus untuk mengobati kulit yang terbakar akibat sinar matahari dan berfungsi sebagai tabir surya alami.

Ilustrasi tomat, buah tomat. PIXABAY/STEVEPB Ilustrasi tomat, buah tomat.

8. Tomat

Tomat kaya akan karotenoid dan polifenol, dua jenis antioksidan nabati kuat yang fungsi utamanya melindungi klorofil dari kerusakan akibat sinar matahari.

Sama seperti semangka dan buah-buahan berwarna merah lainnya, tomat mengandung antioksidan likopen.

9. Anggur merah

Anggur merah memiliki antioksidan polifenol yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Polifenol di kulit anggur merah mengandung lebih banyak antioksidan daripada anggur putih.

Itu terjadi karena difermentasi dari kulit anggur merah yang menjadikannya sebagai minuman untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Baca juga: Mengenali Risiko Kesehatan akibat Paparan Sinar UV Berlebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com