KOMPAS.com - Bukan cuma manusia, bau mulut juga bisa terjadi pada hewan peliharaan kita, seperti kucing.
Tentu, napas kucing yang berbau tidak sedap membuat kita tidak nyaman. Apalagi, jika kita senang menggendong atau bermain dengan hewan berbulu itu.
Umumnya, napas kucing yang normal sedikit berbau, tetapi tidak sampai mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Baca juga: Kenapa sih, Kucing Senang Makan Rumput?
"Kira-kira baunya seperti bau makanan yang dimakan hewan itu," kata Chryle Bonk, dokter hewan di Excited Cats.
Penyakit gigi adalah faktor utama yang menyebabkan kucing memiliki bau mulut. Namun ada faktor lain seperti:
"Bau mulut pada kucing bisa menjadi indikasi sesuatu yang serius dan harus diperiksa oleh dokter hewan," kata Bonk.
Jika menyadari napas kucing berbau tidak sedap, kita harus membawa hewan itu untuk ditangani dokter hewan.
Baca juga: Memelihara Kucing Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung, Ini Penjelasannya
"Temukan penyebab utama bau mulut untuk menghilangkan bau tersebut," jelas Bonk.
Apabila kucing menderita penyakit dalam atau cedera mulut, berikan pengobatan yang juga dapat menghilangkan bau mulut.
Namun jika penyebab utamanya adalah masalah pada gigi, ada beberapa cara berbeda yang bisa dilakukan.
Salah satu solusi termudah untuk mengatasi bau mulut kucing yakni menyikat gigi hewan itu, terutama ketika ada makanan atau benda asing yang terselip.
Menyikat gigi juga mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyakit gigi seperti gingivitis (radang gusi).
Jangan lupa, gunakan sikat dan pasta gigi yang dikhususkan untuk kucing.
Baca juga: 6 Alasan Kucing Tiba-tiba Menggigit dan Cara Mengatasinya
Selain menyikat gigi, bau mulut pada kucing bisa diatasi dengan produk perawatan gigi kucing (cat dental treat).
Produk berbentuk camilan ini dirancang untuk menjaga kesehatan mulut, serta menghilangkan plak dan karang gigi kucing. Kita bisa membeli produk tersebut di toko hewan.
Terkadang, hanya seorang ahli yang dapat mengatasi bau mulut pada kucing. Pastikan membawa kucing untuk dibersihkan giginya ke dokter hewan secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.