KOMPAS.com - Leica, produsen kamera kenamaan asal Jerman, membawa koleksi baru untuk pencinta fotografi.
Perusahaan itu menggandeng Hiroshi Fujiwara, musisi dan desainer pendiri brand fragment design, untuk mengenalkan edisi terbatas Leica M10 Monochrom dan Leica Q2 Monochrom.
Kamera yang pertama disebutkan, Leica M10, adalah kamera penilik rentang (rangefinder).
Berbeda dari kamera berjenis digital single lens reflex (DSLR) yang menghasilkan fokus melalui metering lensa, kamera rangefinder dilengkapi mekanisme fokus jarak.
Baca juga: Produsen Kamera Leica Nyemplung ke Industri Jam Tangan, Apa Jadinya?
Mekanisme tersebut memungkinkan fotografer mengukur jarak subyek dan mengambil gambar secara fokus.
Leica M10--layaknya kebanyakan kamera rangefinder--memiliki fitur di mana suara rana atau shutter saat mengambil gambar lebih kecil, tidak seperti kamera DSLR yang nyaring.
Kamera ini juga dibekali sensor gambar definisi tinggi 40 megapiksel untuk menghasilkan gambar hitam putih yang tajam.
Koleksi selanjutnya yaitu Leica Q2 Monochrom, kamera digital full-frame yang dirancang untuk penggemar fotografi monokrom (hitam dan putih) pertama di dunia.
Hadir dalam cangkang tangguh untuk menahan air dan debu, Leica Q2 diberi lensa fix Summilux 28, fokus otomatis, dan viewfinder atau jendela bidik OLED.
Kedua koleksi menampilkan warna matte black dengan sentuhan kulit sapi.
Baca juga: Teropong Eksklusif Supreme x Leica, Bagaimana Penampakannya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.