KOMPAS.com - Memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022, kita dapat berkontribusi lestarikan lingkungan dan selamatkan bumi dengan membeli produk preloved.
Preloved adalah sebutan untuk produk fesyen seperti tas, sepatu, pakaian dan lain sebagainya yang pernah dipakai orang lain. Biasanya barang-barang yang dijual merupakan produk dari brand ternama.
Meskipun second hand, barang preloved juga dikenal akan kualitasnya, karenanya kerap dijual dalam kondisi bagus, layak pakai dan harganya terjangkau.
Dengan membeli produk preloved, kita dapat memperpanjang usia dari pemakaian barang sehingga bisa mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan.
Baca juga: Menjual Barang Preloved, Decluttering Sekaligus Mengurangi Limbah
Menurut laporan Ellen MacArthur Foundation, setiap tahun lebih dari 500 miliar dollar AS atau Rp 7,2 triliun terbuang dikarenakan konsumen membuang baju yang masih bisa dipakai dan juga karena daur ulang tidak terlaksanakan dengan baik.
Memilih untuk membeli baju preloved adalah salah satu cara bijak dan berkelanjutan untuk berbelanja dan memperpanjang usia pakai baju yang kita miliki.
"Laporan terkini telah menyatakan bahwa planet kita hanya memiliki 3-5 tahun untuk diperbaiki," ungkap Kharisma Murti, Kepala Pemasaran Carousell Indonesia dalam keterangan persnya.
"Urgensi untuk bergerak sekarang dan menyelamatkan Bumi sangatlah penting sekarang."
Baca juga: Siap-siap, Bazaar Barang Preloved Irresistible Bazaar Hadir Lagi
Berdasarkan data analisa dan perilaku konsumen dalam mencari barang preloved, platform dagang Carousell mencatat ada kenaikan peminat barang bekas tersebut.
Ditemukan bahwa pelanggan atau konsumen yang berusia 18-24 tahun meningkat 69 persen untuk mencari barang preloved.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.