KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Casio Indonesia mengumumkan dua produk high-end baru dalam seri G-Shock, yaitu MRG-B2000B dan MRG-B5000B, untuk dipasarkan di Tanah Air
Para penggemar G-Shock mungkin sudah paham bahwa seri MR-G merupakan model flagship dari jam tahan tahan guncangan ini.
Nah, MRG-B2000B dan MRG-B5000B ini juga adalah seri =MR-G pertama yang menggunakan desain ikonik G-Shock pertama, yaitu DW-5000C yang dirilis pada tahun 1983.
Baca juga: G-Shock CasiOak Baru dari Casio, Lebih Canggih dan Lebih Meriah
Lalu, Casio mengembangkan struktur proteksi baru, yang menggabungkan bagian anti guncangan pada bezel guna memastikan ketahanan guncangan yang sempurna.
Perbedaan juga dapat dilihat dari tali jam tangannya.
MRG-B5000 memilik struktur khusus, dengan pin terpisah yang disematkan di lubang bundar di setiap sambungan logamnya, demi mendapatkan hasil akhir yang ikonik.
Baca juga: Skeleton Sound Wave, Koleksi Baru G-Shock Semi Transparan
Material Cobarion ini dikenal empat kali lipat lebih keras dibanding titanium murni.
Material ini juga memiliki kilau cemerlang yang sebanding dengan platinum.
Tak hanya itu, strap jam tangan ini dibuat dengan material DAT55G alias campuran titanium yang tiga kali lebih keras dari titanium murni, namun mudah dibentuk.
Baca juga: Mengintip Koleksi Baru G-Shock, Skeleton Sound Wave
Dengan material tersebut, arloji ini menjadi tahan goresan, dengan hasil akhir berkilau bagaikan cermin.
Dari segi fungsi, MRG-B5000 nampaknya mengikuti tren dan gaya hidup masyarakat saat ini dengan fitur kalibrasi radio.
Juga ada konektivitas Bluetooth, dan dapat terhubung dengan aplikasi smartphone Casio Watches, hingga dapat menyesuaikan waktu dengan tepat secara otomatis.
Baca juga: Baru, Jam Tangan Tenaga Surya Tertipis dalam Koleksi G-Shock
Kedua jam tangan yang diproduksi di “pabrik induk” Casio di Yamagata ini pun dilengkapi dengan sistem pengisian daya surya.