KOMPAS.com - Kebayakan orang ingin membakar tumpukan lemak di dalam tubuh dengan berolahraga.
Sayangnya, memulai olahraga sebagai gaya hidup sehat tidak semudah dan seindah yang dibayangkan setelah dicoba.
Orang-orang yang ingin melakukannya seringkali mager saat memakai sepatu sebelum berlari atau ogah-ogahan untuk pergi ke gym.
Akibatnya, niat untuk berolahraga berakhir menjadi wacana dan lemak terus saja tertimbun di tubuh.
Padahal, penumpukan lemak bisa menyebabkan kenaikan berat badan bila tidak segera diatasi.
Baca juga: 5 Latihan yang Dapat Membakar Lemak Perut, Mau Tahu?
Walau terasa sulit, bukan berarti rutin olahraga untuk membakar lemak mustahil untuk dilakukan.
Nyatanya semangat berolahraga bisa dipantik, misalnya dengan mengikuti tips yang diberikan seorang pelatih kebugaran asal Los Angeles, AS, Onur Can berikut ini.
Kalau kamu malas berolahraga, carilah aktivitas fisik yang seru dan menantang, seperti hiking atau mendaki gunung.
Hiking diyakini dapat menurunkan berat badan secara signifikan dan membakar lebih banyak kalori ketimbang berjalan kaki.
"Aktivitas di luar ruangan, seperti hiking, juga dapat dilakukan secara mandiri sambil mendengarkan siniar atau musik," kata Can.
Seseorang yang berbobot 80 kilogram dapat membakar 435 kalori per jam saat mendaki dengan kecepatan sedang hingga 1-5 persen.
Banyaknya kalori yang dibakar tidak mudah didapatkan bila ia berjalan kaki dengan kecepatan sedang.
Baca juga: 5 Latihan Kardio Singkat untuk Membakar Lemak, Mau Coba?
Ada pun, total kalori yang terbakar saat berjalan kaki sebanyak 287 setiap jamnya.
Ada cara lain supaya niat untuk membakar lemak bisa segera terwujud. Salah satunya adalah mengikuti pertandingan.
Kamu bisa ambil bagian dalam pertandingan sepakbola, futsal, atau mungkin basket, atau softball.
Seseorang yang berat badannya di atas 86 kilogram dapat membakar sekitar 480 kalori dalam satu jam bermain softball.
Bagi orang-orang yang menginginkan ketenangan, yoga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membakar lemak.
Wanita yang melakukan yoga bisa membakar 330 kalori. Sedangkan, kalori yang terbakar pada pria sekitar 460.
Fakta itu terungkap setelah peneliti dari Colorado State University menggelar penelitian terhadap pria-wanita yang melakukan yoga bikram.
Yoga bikram juga dikaitkan dengan manfaat meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah, keseimbangan, dan rentang gerak di tubuh bagian bawah dan atas.
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang mudah dan menjadi populer selama dua tahun belakangan ini.
Baca juga: Sit Up Bukan Latihan Efektif untuk Membakar Lemak Perut
Seseorang berbobot 70 kikogram yang bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan sedang sekitar 19-22 km per jam dapat membakar sekitar 298 kalori.
Sementara, orang dengan berat 80 kilogram lebih mampu membakar sekitar 355 kalori selama jangka waktu yang sama jika bersepeda di luar ruangan.
Can mengatakan, bersepeda bisa dilakukan seorang diri atau bersama teman agar tidak merasa kesepian.
Ada satu olahraga low-impact yang patut dicoba supaya lebih bnyak kalori yang terbakar, yakni pickeball.
Pickleball merupakan kombinasi dari beberapa olahraga sekaligus, yakni tenis meja dan lapangan, serta bulutangkis.
Jika dilakukan, pickleball adalah olahraga yang menyenangkan dan merupakan latihan kardio yang baik.
Baca juga: Pola Makan, Kunci 8 Cara Membakar Lemak Perut
Manfaatnya adalah kamu bisa membakar lemak walau awalnya malas-malasan berolahraga. Sekitar 8-11 kalori bisa dibakar saat bermain pickleball di setiap menitnya.
Columbia Association menunjukkan bahwa pickleball lebih lambat jika dibandingkan dengan tenis.
Jadi, pickleball termasuk olahraga yang baik untuk persendian, meningkatkan koordinasi, dan keseimbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.