KOMPAS.com - Tepung pisang hijau semakin populer di India sebagai alternatif pengganti tepung terigu yang lebih sehat.
Sejumlah ahli gizi setempat bahkan menyebutnya sebagai superfood baru di tahun 2022.
Istilah superfood sendiri merupakan rujukan bagi makanan yang punya nilai gizi lebih tinggi daripada makanan biasa.
Melansir SCMP, tepung pisang hijau adalah salah satu bahan makanan yang terbuat dari pisang mentah yang dikeringkan, dicincang dan dihaluskan sampai teksturnya seperti tepung.
Bahan makanan ini bisa dibuat dengan atau tanpa kulit pisangnya yang masih hijau.
Untuk tepung pisang hijau yang dibuat bersama kulitnya, akan lebih nikmat diolah menjadi masakan gurih.
Baca juga: 10 Cara Membuat Kue Putri Salju Lumer, Lihat Jenis Tepung dan Gulanya
Mulai dari hidangan gurih seperti rotis dan dosas (crepes lentil yang difermentasi), waffel, tortilla, kari, aneka saus hingga makanan penutup.
Gagandeep Singh Sawhney, executive chef di hotel Shangri-La Eros, New Delhi, mengatakan ada permintaan yang meningkat untuk hidangan tepung pisang.
“Selama pandemi, kebanyakan orang beralih ke makanan sehat. Jadi kami memiliki banyak tamu yang meminta makanan bebas gluten atau [ramah] diabetes, dan tepung pisang sangat cocok dengan itu,” pungkasnya.
Baca juga: Jangan Asal Ikutan Pola Makan Bebas Gluten
Meskipun baru populer di India sebagai superfood, tepung pisang sudah dikenal sebagai pengganti gandum yang rendah kadar karbohidrat di berbagai negara Barat.
Menurut ahli diet, Aarti Mukherji, dari Max Super Specialty Hospital di New Delhi, tepung ini tidak terbuat dari biji-bijian sehingga bebas gluten dan baik untuk orang yang memiliki penyakit celiac.
“Orang-orang di Afrika Barat, Asia Tenggara, dan negara-negara Amerika Selatan dan Tengah telah menggunakannya selama berabad-abad,” kata Mukherji.
“Ini juga telah digunakan di beberapa bagian Afrika dan Jamaika, sebagai alternatif tepung terigu yang lebih murah di antara orang miskin.”
Para ahli gizi yang berbasis di India telah meneliti kandungan dari tepung pisang hijau.