Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Kanker Paru pada Perempuan

Kompas.com - 23/04/2022, 18:57 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Lama kelamaan, mereka bisa mengalami gejala lain seperti batuk parah, sulit menelan, nyeri dada, suara serak, demam, penurunan berat badan yang sulit dijelaskan, dan berkurangnya nafsu makan.

Namun, biasanya gejala itu tak muncul hinggga kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastasis, stadium tinggi)

Saat mengidap kanker paru, perempuan juga bisa mengalami gejala lain yang tak umum akibat adanya zat mirip hormon yang disekresikan oleh tumor.

Misalnya, hypercalcemia (level kalsium tinggi dalam darah), nyeri otot, dan kehilangan koordinasi.

Penyebab kanker paru-paru

Ada beberapa penyebab kanker paru-paru pada perempuan, mulai dari gaya hidup seperti merokok, lingkungan, dan faktor biologis.

Untuk faktor biologis, kanker pada perempuan umumnya disebabkan oleh peran estrogen yang dapat membuat sel kanker tumbuh dan membuat perempuan lebih sensitif terhadap karsinogen.

Baca juga: Penurunan Berat Badan Terbukti Turunkan Risiko Kanker Usus Besar

Mutasi gen dan beberapa faktor lain dari lingkungan seperti paparan terhadap radon (radioaktif), menjadi perokok pasif, dan terpapar bahan kimia industrial juga dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Pengobatan

Pengobatan bagi pasien kanker paru-paru, baik bagi perempuan maupun laki-laki, biasanya dibedakan berdasarkan stadium penyakitnya.

Namun, penelitian meneybutkan bahwa perempuan memiliki respons lebih baik terhadap pengobatan itu, meski alasannya belum jelas.

Berikut beberapa pengobatannya.

  • Operasi bagi kanker stadium awal. Operasi dapat menyembuhkan atau setidaknya menurunkan risiko kematian.
  • Terapi radiasi bagi kanker stadium awal
  • Kemoterapi
  • Targeted Therapies untuk melawan jenis NSCLC tertentu.
  • Imunoterapi, terapi dengan meningkatkan sistem imun tubuh.
  • Uji klinis

Ya, selain dapat membantu penelitian, uji klinis juga memberi kesempatan bagi penderita kanker paru untuk mendapatkan perawatan yang dapat memperpanjang umurnya.

Bagi perempuan, uji klinis biasanya juga meneliti tentang pengaruh estrogen terhadap kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com