KOMPAS.com - Coachella selama ini dikenal sebagai mega konser di California yang bertabur musisi kelas dunia.
Festival yang digelar selama beberapa hari ini juga identik dengan fashion dan penontonnya yang datang dari kalangan selebritas.
Hingar-bingarnya mengundang anak muda di seluruh dunia bermimpi ingin bisa hadir di konser outdoor bergaya boho ini.
Baca juga: Ini Sepatu Dara 2NE1 yang Melayang di Coachella, Berapa Harganya?
Namun, masih ada sejumlah sisi gelaran Coachella Valley Music and Arts Festival yang jarang diungkap ke publik.
Misalnya pengalaman staf keamanannya dalam menghadapi perilaku pengunjung, yang datang dari berbagai ras, usia dan latar belakang.
Karena skala acara, penyelenggara merekrut staf keamanan yang kompeten demi kelancaran, termasuk mantan anggora Korps Marinir Amerika Serikat maupun militer lainnya.
Namun tetap saja, kelakuan para penonton ini seringkali membuat para staf Coachella geleng-geleng kepala hingga habis kesabaran, seperti dikutip dari Insider berikut ini.
"Mereka pikir mereka tahu segalanya. Kami tahu, Anda tidak," kata Steve, staf keamanan yang pertama kali bekerja di Coachella tahun ini.
Ia mengaku kaget dengan betapa beraninya sejumlah penggemar musik untuk mendekati idolanya.
"Jika Anda tidak diizinkan di bagian, itu karena suatu alasan," tandasnya.
Baca juga: Bertabur Musisi Kelas Dunia, Berapa Harga Tiket Coachella?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.