Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberi Tahu Anak Tanpa Membentak, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 25/04/2022, 11:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa orangtua terbiasa membentak anaknya ketika rewel atau berperilaku kurang baik.

Hal itu umumnya terjadi ketika orangtua sudah kehilangan kesabaran atau sedang merasa lelah setelah seharian bekerja.

Membentak memang membuat anak menjadi patuh dan mudah diatur. Tapi, cara ini bukanlah pola yang tepat untuk mendidik anak, lho!

"Anak-anak seperti spons. Mereka menangkap bahasa tubuh dan isyarat verbal kita (orangtua),” kata dokter anak, Kimberly Churbock, MD.

“Jadi, ketika kita marah atau cemas, mereka mungkin menangkapnya dan menjadi bingung atau takut atau tidak tahu bagaimana harus merespons."

Baca juga: 5 Cara Mendisiplinkan Anak tanpa Membentak

Mendidik anak tidak harus dengan membentak

Membentak atau berbicara dengan nada tinggi kepada anak sesekali diperlukan supaya ia mengerti apa yang diinginkan orangtuanya.

Tapi, kalau dilakukan terus-menerus tentu cara itu tidaklah baik. Jadi, orangtua harus berusaha memberi tahu anak tanpa membentak. Caranya?

1. Mulai bersikap positif

Anak umumnya mengalami kesulitan mengatur emosinya. Anak cenderung melihat bagaimana sikap orangtua ketika menunjukkan emosi.

Hal itu merupakan siklus yang kemudian akan masuk ke dalam diri anak.

Sebaiknya, orangtua mulai belajar untuk mengendalikan situasi saat anak susah diatur atau rewel.

Daripada membentaknya secara langsung, dekati anak dengan sikap yang tenang dan ia mungkin bersikap dengan cara yang sama.

Penting juga untuk memberi apresiasi kepada anak apabila ia sudah berperilaku baik, misalnya tidak rewel saat diajak pergi ke mall.

“Penguatan positif dan pujian atas perilaku yang diinginkan jauh lebih efektif daripada komunikasi mendisiplinkan yang negatif,” catat Churbock.

2. Harus sabar

Sabar memang ada batasnya. Tapi, itu tergantung dari bagaimana cara orangtua mengatur emosinya supaya tidak meledak-ledak saat memberi tahu anak.

Seperti yang sudah disebutkan, anak akan menangkap nada dan bahasa tubuh dari orangtua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com