Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2022, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

4. Jangan menyerah

Menghadapi anak tantrum memang gampang-gampang susah. Tapi, jangan menyerah sebelum anak kembali tenang.

“Anda tidak ingin menyerah hanya untuk menghentikan amukan. Ini mengirim pesan yang salah," kata Pomeranets.

Jika orangtua menyerah ketika anak mengamuk tentang apa pun yang diinginkan, ini hanya mempersulit kondisi di lain waktu.

“Ketika Anda mengatakan 'tidak', itu harus mutlak dan tegas,” tandas Pomeranets.

"Jangan berubah pikiran begitu Anda mengatakan tidak hanya untuk mengakhiri amukan yang tampaknya tidak pernah berakhir juga."

"Itu akan memberi sinyal kepada anak Anda bahwa ia akan mendapatkan apa yang diinginkan," ujar dokter anak asal Cleveland Clinic tersebut.

5. Berkonsultasi dengan dokter anak

Tantrum bisa berlangsung hingga 15 menit dan bisa terjadi hingga tiga kali sehari. Dan, target utama anak adalah orangtua.

Selebihnya, orangtua dapat mengharapkan anak untuk berperilaku sesuai dengan usianya, belajar, berbicara, dan berinteraksi secara normal dengan anak lainnya.

Tantrum secara normal akan mulai berkurang ketika anak menginjak usia empat tahun.

“Namun, ada tantrum normal dan tantrum bermasalah. Seorang anak tidak boleh menyerang orang lain atau melukai dirinya sendiri selama tantrum," ungkap Pomeranets.

Sebelum mudik, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi, memberikan bimbingan, dan dukungan dalam menghadapi tantrum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com