Pelaku diet Whole30 juga diwajibkan mengurangi gula dan alkohol yang dapat menyebabkan peradangan serta berbagai rasa sakit dan nyeri, kata Jaeger.
"Whole30 bisa menjadi praktik yang baik jika kita frustrasi atas apa yang sehari-hari kita rasakan dan menganggap itu ada kaitannya dengan makanan," katanya.
"Diet ini dapat membantu kita mengetahui mengapa tubuh memberikan tanda dan gejala bahwa ada sesuatu yang tidak beres."
Jika kita sensitif terhadap makanan tertentu, gejala akan hilang ketika kita berhenti mengonsumsi makanan tersebut.
"Dengan menyingkirkan makanan ini dari diet, kita akan merasa lebih baik, tidur lebih nyenyak, dan memiliki kinerja yang lebih baik," jelas Jaeger.
Tetapi itu baru setengah dari proses mengenali kepekaan tubuh terhadap makanan.
Ujian sebenarnya datang di saat kita mulai mengonsumsi kembali makanan yang sebelumnya dibatasi selama 30 hari.
Apabila kita mengalami gejala atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan makanan itu harus dihindari.
"Anggap saja Whole30 sebagai eksperimen untuk melihat makanan apa yang mungkin tidak cocok bagi kita," kata Jaeger.
Baca juga: Tips Diet untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Selama menjalani diet Whole30, ada empat makanan yang bisa dikonsumsi sehari-hari, yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.