KOMPAS.com - Selain karena rasanya yang lezat dan bisa dinikmati dengan berbagai cara, banyak orang menyukai madu karena keawetannya, membuatnya dapat disimpan lama.
Namun, bukan berarti kita bisa menyimpannya dengan sembarangan. Sebab, untuk mempertahankan rasa dan kelezatannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Keawetan madu sendiri disebabkan oleh kandungan gulanya yang tinggi.
Karena itu, jika disimpan dengan baik, madu bisa bertahan selama satu dekade atau lebih.
Madu mungkin mengkristal dan kualitasnya tidak sebaik saat kita pertama kali membelinya, namun madu tetap aman untuk dikonsumsi.
Madu juga tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, meski banyak produsen madu yang mencantumkan tanggal "baik dikonsumsi sebelum…" sekitar dua tahun setelah madu diproduksi pada label produknya.
Hal itu dilakukan guna mendorong konsumen mengonsumsi madu saat dalam kondisi terbaiknya.
Food and Drugs Administration (FDA) pun merekomendasikan penggunaan madu dalam waktu satu tahun setelah dibeli untuk memastikan kualitasnya tetap baik.
Baca juga: Fakta di Balik Mitos-mitos tentang Keaslian Madu
Menurut Combs, sebaiknya selalu simpan madu dalam wadah kedap udara. Jika tidak, gula higroskopis dalam madu akan menyerap kelembapan dari udara dan menyebabkan pertumbuhan ragi yang tidak diinginkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.