Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2022, 17:53 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Penyimpanan yang dingin adalah pilihan yang baik, tetapi perlu diketahui bahwa kristalisasi akan terjadi lebih cepat dalam situasi ini," tambahnya.

Jika memiliki raw creamed honey atau madu mentah berbentu krim, simpan di lemari es guna menjaga konsistensi yang dapat dioleskan.

Lalu, whipped honey sebaiknya disimpan di rak yang sejuk dan gelap, sementara madu yang telah diproses (dipasteurisasi) dapat disimpan di mana saja, asalkan tidak rentan terhadap kristalisasi.

Baca juga: Madu Mengkristal Bukan Berarti Palsu, Ini Faktanya

Apakah perlu dimasukkan ke dalam lemari es?

Menurut Combs, perlu tidaknya madu dimasukkan ke dalam lemari es bergantung dari konsistensi yang disukai.

"Beberapa orang menikmati perubahan tekstur mengkristal yang terjadi saat madu disimpan di lemari es. Jika menyukainya, biarkan dingin,” ujarnya.

Jika tidak, simpanlah madu di lemari, di tempat yang gelap dan hangat, guna memastikan madu tetap dalam konsistensi cair dan dapat dituang yang disukai kebanyakan orang.

Jika madu terlanjur mengkristal, tetapi kita memerlukannya untuk resep atau lebih menyukai bentuk cair, Combs merekomendasikan untuk menghangatkannya perlahan dalam panci berisi air hangat.

Penyimpanan dalam kaca

Combs merekomendasikan agar kita membeli atau setidaknya menyimpan madu dalam botol atau wadah kaca.

"Plastik dikenal permeabel terhadap uap air, gas, dan bau. Artinya, saat menyimpan madu dalam plastik, madu mungkin kehilangan kelembapan, atau lebih buruknya lagi, madu justru mendapatkan kelembapan berlebih," jelasnya.

Menurutnya, botol kaca yang disegel dengan benar akan menjaga madu tetap memiliki rasio cairan dan gula yang tepat, tetap stabil dan tidak berfermentasi di dalam lemari.

“Menjaganya terlihat, berbau, dan terasa enak lebih lama,” pungkasnya.

Baca juga: Simak Cara Mencegah Madu Mengkristal, Cepat dan Praktis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com