KOMPAS.com - Rambut rontok atau yang dikenal sebagai alopecia adalah penyakit kulit kepala yang bisa menyebabkan kebotakan.
Secara umum, rata-rata kebanyakan orang kehilangan sekitar 100 helai rambut sehari.
Dengan untaian baru yang tumbuh menggantikan yang hilang, sebagian besar tidak akan melihat perbedaan.
Tetapi, jika lebih sedikit atau tidak ada helai rambut yang tumbuh kembali, maka kita perlu memerhatikan garis rambut yang menipis atau area yang menipis karena itu bisa pertanda kita mengalami alopecia.
Baca juga: Kebiasaan Buruk di Malam Hari yang Bikin Rambut Rontok
Seorang dokter kulit Wilma Bergfeld, pun berbicara banyak tentang penyebab di balik masalah kerontokan rambut ini dan bagaimana cara mengatasinya.
Jika kita mulai melihat ada lebih banyak kerontokan rambut daripada biasanya, berikut adalah hal-hal yang bisa menjadi penyebabnya:
• Genetika
• Stres
• Perubahan hormonal seperti kehamilan atau menopause
• Gaya rambut tertentu
• Perawatan rambut yang merusak seperti perm atau bleaching
• Obat-obatan seperti kemoterapi
• Kondisi medis seperti infeksi jamur atau penyakit tiroid
Baca juga: 5 Makanan untuk Cegah Rambut Rontok, Menurut Pakar
Dengan berkonsultasi pada dokter kulit, kita bisa mulai mengidentifikasi apa yang mungkin menyebabkan kerontokan rambut.
Dokter juga biasanya akan bertanya tentang kesehatan kita, obat-obatan apa yang kita konsumsi, dan riwayat keluarga kita.
"Saya memberi tahu pasien untuk melacak kejadian yang tidak biasa bagi mereka, misalnya, periode menstruasi yang berat," kata Bergfeld.
"Jadi, ketika kita kembali untuk mencari pemicu, kita akan memiliki beberapa petunjuk tentang apa itu," sambung dia.
Sering kali, rambut rontok juga merupakan indikator bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.
"Rambut rontok, terutama alopecia, hanyalah tanda bahwa sesuatu telah terjadi pada tubuh," ujar dia.
"Folikel rambut adalah salah satu dari tiga garis sel yang membalik tercepat di tubuh."
"Apa pun yang memengaruhi tubuh dan membuatnya tidak seimbang akan memengaruhi sistem itu. Jadi kerontokan rambut adalah indikator bahwa ada sesuatu yang salah," ujar dia.
Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok dan Solusinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.