KOMPAS.com - Anjing memang manis dan memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan kebahagiannya. Misalnya, ada anjing yang menjilat atau melingkarkan tubuhnya pada tuannya dengan ekor yang digoyangkan.
Kendati demikian, beberapa anjing nampak hiperaktif dan terlalu banyak bergerak. Bahkan, tak jarang anjing akan menyakiti orang di sekitarnya.
Tak hanya itu, hiperaktif bisa berbahaya bagi beberapa jenis anjing yang memiliki jantung atau paru-paru lemah karena bahagia dan semangat berlebihan dapat memacu jantung untuk berdetak lebih cepat.
Nah untuk menangani anjing yang hiperaktif, pelatih anjing asal Amerika Cesar Millan memberi enam tips yang bisa dilakukan.
Jangan dorong kebiasaannya
Menurut Cesar, hal terpenting yang perlu diingat saat seekor anjing mendekati kita dengan rasa bahagia berlebihan adalah apa yang kita lakukan akan menentukan arah perilaku anjing
“Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah memberinya afeksi atau perhatian,” tulis Cesar dalam situs miliknya, Cesar’s Way.
“Itu hanya akan memberitahunya kalau kita senang dengan apa yang dilakukan anjing kita,” lanjutnya.
Anjing akan menganggap bahwa terlalu bersemangat akan membuatnya mendapatkan hadiah, jadi anjing akan terus melakukannya.
Jadi, cara terbaik adalah mengacuhkan anjing.
“Jangan sentuh, bicara, atau melakukan kontak mata. Jika anjing mencoba melompat ke arah kita, berbaliklah atau dorong anjing kita,” kata Cesar.
Dorong perilaku tenang
Ini merupakan kebalikan dari tips pertama.
“Saat anjing tenang dan submissive, kita dapat memberinya perhatian dan afeksi, yang akan mendorong perilakunya,” kata Cesar.
Anjing dapat dimotivasi dengan makanan sebagai hadiah bila anjing mampu berperilaku tenang.
Lewat kombinasi mengacuhkan perilaku semangat berlebihannya dan menghadiahi perilaku tenangnya, anjing akan terbiasa untuk lebih tenang.
Membuat anjing lelah
Menurut Cesar, cara termudah untuk mencegah anjing menjadi hiepraktif atau terlalu bersemangat adalah membiarkannya kehabisan energi.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
