"Perlindungan sinar matahari sangat penting karena hingga 80 persen dari tanda-tanda penuaan kulit — termasuk penipisan dan hilangnya elastisitas — disebabkan oleh [sinar] UV," kata Dr Bailey.
Temukan tabir surya yang dapat melindungi kita dari sinar UVA dan UVB.
Kemudian, perhatikan juga seberapa lama kita berada di bawah sinar matahari karena SPF harus diaplikasikan ulang jika kita terlalu lama terpapar oleh sinar UV.
Menurut Dr Zeichner, merangsang produksi kolagen dapat memperkuat fondasi kulit yang melawan kerutan dan dapat meningkatkan kedalaman kerutan yang sudah kita miliki.
"Di sinilah bahan topikal seperti retinol atau asam glikolat efektif bekerja," ungkap dia.
Bahan-bahan ini mendorong pergantian sel, yang memberikan pengelupasan kulit dan membantu mendukung produksi kolagen untuk mengisi kembali tekstur kulit yang lebih halus.
Baca juga: 6 Cara Menyamarkan Kerutan di Bawah Mata, Bisa Dicoba di Rumah
Jika kulit kita sensitif terhadap asam glikolat (ini adalah AHA yang lebih intens), jangan ragu untuk memilih sesuatu yang lebih lembut seperti asam laktat atau asam mandelat.
Selain itu, kita juga dapat mendukung produksi kolagen alami tubuh secara endogen dengan suplemen kolagen terhidrolisis.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi peptida kolagen akan mendukung elastisitas dan tingkat hidrasi kulit, serta meningkatkan tekstur kulit yang lebih awet muda.
Antioksidan membantu kulit memperbaiki tekstur, warna, dan kesehatan kulit secara menyeluruh.
Dan kita dapat memasukkannya melalui produk topikal yang kaya antioksidan seperti serum maupun krim untuk memelihara kulit kita.
"Produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dapat membantu (menetralisasi radikal bebas dalam sel) yang menyebabkan penuaan kulit dan hilangnya elastisitas," sebut Dr Bailey.
Di samping itu, kita dapat membantu mendukung pertahanan antioksidan alami tubuh dengan suplemen.
Suplemen yang mengandung antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari fotoaging dengan menyerap sinar UV dan membantu menetralkan stres oksidatif akibat UV.
Baca juga: Pola Makan Ini Bisa Cegah Kerutan di Wajah
Menjaga kulit tetap lembab dan terhidrasi tidak hanya meningkatkan fungsi penghalang secara keseluruhan, tetapi juga dapat memiliki efek yang menempel langsung pada garis-garis halus.