Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2022, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mertua adalah "orangtua kedua" bagi siapa pun yang sudah menikah. Namun, ini tidak menjamin menantu selalu akur dengan mertuanya.

Karena hal itu, beberapa orang cenderung enggan bertemu mertuanya -misalnya saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Bersilaturahmi saja malas, apalagi melakukan tradisi sungkeman?

Supaya hal itu tidak terjadi dan Lebaran terasa semakin hangat, sebagai orang yang lebih muda kita sebaiknya berinisiatif mendekatkan diri dengan mertua. Caranya?

1. Berbicara dengan pasangan

Salah satu orang yang paham betul sifat mertua adalah pasangan kita sendiri. Jadi, bicarakan masalah yang kita alami dengannya.

Baca juga: Cara Berdamai Usai Bertengkar dengan Mertua

Pasangan mungkin tidak menyadari ada ketegangan di antara kita dengan orangtuanya.

Dengan memberi tahu pasangan, bisa saja ia akan membantu kita. Jika kemungkinan ini tidak terjadi maka kita harus mengambil tindakan sendiri.

2. Hindari topik sensitif

Ada topik-topik tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik antara menantu dan mertua.

Baik itu menyangkut politik, agama, atau gaya pengasuhan anak yang sebaiknya sama sekali dihindari.

Jika kita tidak dapat mengelak, maka hormatilah dan cobalah untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang mertua.

Bila kita memiliki pendapat yang berbeda, cobalah untuk mendiskusikannya dengan cara yang tenang dan penuh hormat.

Ingatlah untuk tidak mengkritik mertua secara terbuka karena akan memperburuk keadaan.

3. Tetapkan batas

Sangat penting untuk menetapkan batasan dengan mertua terutama jika mereka sombong atau ikut campur dalam hidup kita.

Baca juga: 9 Kiat Ampuh Merebut Hati Mertua dan Hidup Bahagia

Beri tahu mertua apa yang membuat nyaman dan apa yang tidak nyaman bagi kita. Dan jangan ragu untuk berkata "tidak" kepada mertua.

4. Jangan mudah sakit hati

Akan tiba saat-saat ketika mertua mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan kita. Tapi penting untuk tidak mengambil hati.

Mertua mungkin tidak sengaja mencoba menyakiti kita dan penting untuk diingat bahwa mereka hanya manusia biasa seperti orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com