Amber Heard Disebut Mengidap 2 Gangguan Kepribadian Sekaligus

KOMPAS.com - Amber Heard disebut menderita dua gangguan kepribadian sekaligus yakni Borderline Personality Disorder (BPD) dan Histrionic Personality Disorder (HPD).

Penilaian ini disampaikan oleh Dr. Shannon Curry, psikologi klinis dan forensik asal California di persidangan antara aktris tersebut dengan Johnny Depp.

Baca juga: 5 Fakta Persidangan Johnny Depp Vs Amber Heard, Masuk Babak Baru

Diagnosis tersebut didapatkannya dari hasil tes dan wawancara selama selama 12 jam dengan Amber Heard serta meninjau catatan kesehatan mentalnya.

Selama penilaian tersebut, bintang Aquaman ini dikatakan menggunakan berbagai istilah seperti "ajaib" dan "luar biasa" untuk menggambarkan peristiwa pernikahannya.

Ia juga menampilkan sisi yang reaktif dan presentasi yang terlalu dramatis, serta beralih dari putri dan korban dalam waktu berbeda, menurut Dr. Curry.

"Kedua gangguan kepribadian itu serupa," jelas pakar yang dihadirkan tim hukum Johnny Depp ini.

Baca juga: Disebut Ampuh Tutupi Luka Amber Heard, Brand Makeup Ini Angkat Bicara

BPD adalah penyakit ketidakstabilan yang didorong oleh ketakutan mendasar akan pengabaian, terang jebolan Pepperdine University, AS ini.

Orang yang mengidap BPD akan melakukan berbagai upaya putus asa untuk mencegah hal yang ditakutkannya terjadi.

Seseorang yang menjalin hubungan dengan penderita BPD sangat berisiko mengalami perubahan perlakuan, dari yang awalnya dipuja lalu mendadak disia-siakan.

Repro bidik layar via IMDB Johnny Depp dan Amber Heard terlibat sengketa setelah menjalani pernikahan singkat pada 2015 lalu.

Ia juga menilai, gangguan kepribadian ini cenderung menjadi faktor prediktif bagi wanita yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Klaim tersebut secara tidak langsung merujuk pada pengakuan Johnny Depp yang menyebutkan dirinya lah yang menjadi korban kekerasan domestik dari istrinya selama dua tahun itu.

Baca juga: Trauma Masa Kecil Picu Toxic Relationship Johnny Depp dan Amber Heard

"Gangguan kepribadian histrionik diasosiasikan dengan 'drama dan kedangkalan', dan kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian," jelas Dr. Curry.

Menurutnya, ada korelasi dalam gangguan kepribadian tersebut dengan orang-orang yang secara fisik menarik dan memanfaatkan penampilan mereka untuk mendapatkan perhatian itu.

Pakar kesehatan mental ini juga menyatakan aktris tersebut tidak menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) pascaperceraiannya, seperti klaim Amber Heard sebelumya.

Ditambahkan pula jika PTSD adalah gangguan kesehatan mental yang paling sering dipalsukan orang untuk membenarkan perilakunya meski tanpa diagnosis yang matang.

Baca juga: 6 Pengakuan Johnny Depp Soal Hubungannya dengan Amber Heard