Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Pasangan Suami-Istri Butuh Konseling Pernikahan

Kompas.com - 27/04/2022, 20:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Menurut Borland, perubahan-perubahan tersebut dapat berdampak besar pada jalannya pernikahan.

Baca juga: 5 Kiat Menyelamatkan Pernikahan dari Perceraian

5. Masalah kecanduan

Borland menyampaikan, apabila pasangan mengalami masalah dengan kecanduan dapat menyebabkan hubungan menjadi tegang.

Kecanduan yang dimaksud Borland, meliputi adiksi obat-obatan, alkohol, perjudian, pornografi, atau keuangan.

Manfaat konseling pernikahan

Setelah menjelaskan tanda-tanda pasangan membutuhkan konseling pernikahan, Borland juga punya "resep" pernikahan yang sehat.

Ia menerangkan, hubungan yang langgeng memerlukan tiga prinsip, yakni komunikasi yang baik, kejujuran, dan kepercayaan.

Borland menambahkan, konseling pernikahan dapat membantu pasangan memulihkan bahkan membangun ketiga prinsip tersebut.

Dengan begitu, pasangan akan merasakan manfaat-manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan komunikasi sehingga kedua pasangan merasa didengar, dipahami, dan terhubung
  • Memperkuat ikatan emosional antara pasangan
  • Meningkatkan kerjasama
  • Mengurangi stres.

Baca juga: 8 Tanda Komunikasi Tak Sehat dalam Pernikahan

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan melakukan konseling pernikahan. Tapi, beberapa pasangan menganggap solusi ini adalah cara untuk berpisah atau bercerai.

Padahal, bukan itu faktanya. Misal di AS, American Psychological Association mencatat konseling pernikahan berguna sekitar 75 persen.

Sementara pasangan yang hubungannya tidak baik dan atau sudah pisah ranjang memutuskan bercerai hanya sebesar 25 persen.

“Ada banyak pasangan yang pernikahannya telah diperkuat dan diselamatkan oleh konseling pernikahan,” ungkap Borland.

“Ketika pasien saya mengungkapkan bahwa pernikahan mereka lebih baik, mereka sering berkata, 'Kami lebih banyak tertawa'."

"Kami melakukan hal-hal yang menyenangkan'," tambahnya.

Borland menyarankan pasutri untuk tidak sembarangan memilih konselor pernikahan. Tapi, jangan langsung menuduh konselor yang menangani tidak kompeten.

Rasakan dulu 3-4 sesi konseling sebelum menentukan konselor pernikahan cocok atau tidak dengan pasutri.

Jika salah satu atau kedua pasangan merasa tidak cocok, sah-sah saja untuk mencari konselor pernikahan yang lain.

Baca juga: 6 Kunci Pernikahan yang Langgeng, Patut Dicoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com