Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/04/2022, 20:28 WIB
|
Editor Wisnubrata

Ditemukan, kasus rawat inap terkait penyakit kardiovaskular pada pasien yang menerapkan diet rendah natrium sekitar dua persen lebih sedikit dibandingkan kelompok pasien yang hanya menjalani pengobatan.

Seperti dilaporkan Cleveland Clinic, membatasi natrium dalam diet membantu meminimalkan jumlah cairan ekstra yang masuk ke area jantung, paru-paru, dan kaki.

Jika terdapat cairan ekstra di dalam tubuh, maka jantung akan bekerja lebih keras dan berujung pada peningkatan tekanan darah.

Baca juga: Menyingkap Dampak Buruk Garam bagi Tubuh

Tips membatasi asupan natrium

Tujuh metode ini dapat membantu mengurangi asupan natrium, khususnya bagi yang menderita gagal jantung:

  • Makan makanan berserat tinggi untuk menjaga berat badan sehat.
  • Menggunakan bahan-bahan makanan segar yang mengandung sedikit garam atau tanpa tambahan garam.
  • Menggunakan sayuran beku atau kalengan yang mengandung sedikit garam, dan dibilas sebelum dimasak.
  • Mengganti bahan-bahan makanan tinggi sodium dalam menu harian.
  • Menghindari makanan dengan pengawet.
  • Memeriksa label nutrisi dan memilih makanan yang mengandung 600 miligram sodium atau kurang.
  • Menghindari daging dalam kemasan kaleng atau daging yang diawetkan.

Mengenali kondisi gagal jantung

Sesak napas, kelelahan, serta pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut, atau pembuluh vena di leher merupakan gejala gagal jantung.

Gagal jantung dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan serangan jantung, dan masalah lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga penyakit katup jantung.

Jika kita mengalami salah satu atau beberapa dari gejala yang disebutkan di atas, mungkin sudah waktunya membatasi asupan natrium dan berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kita.

Baca juga: Ternyata, Kurangi Garam Tingkatkan Kualitas Hidup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke