KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih belum berakhir. Wakil Presiden AS Kamala Harris dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Selasa (26/4/2022) waktu setempat.
Informasi ini diumumkan Gedung Putih. Namun, ia tidak menunjukkan gejala.
Dalam sebuah pernyataan, sekretaris pers Wakil Presiden AS Kirsten Allen mengatakan Harris akan menjalani karantina dan bekerja dari rumah.
"Harris belum melakukan kontak dekat dengan Presiden atau Ibu Negara karena jadwal perjalanan masing-masing belum lama ini," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Dia akan mengikuti pedoman CDC dan saran dari dokternya. Wakil Presiden akan kembali ke Gedung Putih ketika hasil tesnya negatif."
Terakhir, Harris dan Presiden AS Joe Biden terlihat bersama dalam acara Easter Egg Roll pada 18 April. Setelah itu, ia kembali ke Washington pada Senin lalu.
Selasa pagi, Harris tiba di Gedung Putih dan dinyatakan positif usai dites, menurut sumber kepada ABC News.
"Saya akan menjalani isolasi dan mengikuti pedoman CDC," tweet Harris di akun Twitter-nya.
"Saya bersyukur sudah divaksin dan memeroleh booster."
Berdasarkan keterangan Allen, saat ini Harris sudah menjalani pengobatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.