Gangguan Kepribadian Histrionik Bikin Hubungan Asmara Penuh Drama

KOMPAS.com - Gangguan Kepribadian Histrionik alias Histrionic Personality Disorder (HPD) bisa memberikan pengaruh besar pada hubungan pribadi penderitanya.

Penyakit yang dikabarkan diidap oleh Amber Heard ini membuat seseorang selalu haus untuk menjadi pusat perhatian.

Demi mendapatkan keinginannya itu, mereka tak sungkan bersikap berlebihan atau dramatis.

Sebagai orang yang paling dekat, pasangan tentu juga menjadi orang yang paling banyak terkenal dampak dari sikap penuh drama tersebut.

Baca juga: Mengenal Histrionic Personality Disorder (HPD), Gejala dan Penyebabnya

Pengaruh gangguan kepribadian histrionik pada hubungan asmara

Gangguan kepribadian histrionik membuat seseorang sulit mengontrol emosinya, baik senang, sedih maupun marah.

Mereka bisa saja sangat sensitif terhadap penolakan, kritikan atau tidak sabar karena hal tertentu.

Sikapnya tidak terduga, bisa mengamuk, menangis atau gangguan emosional lainnya saat ada yang tidak sesuai keinginannya.

Riset tahun 2018 menyatakan, penderita HPD mengalami kesulitan mengenali emosi orang lain.

Mereka mungkin juga memiliki alexithymia, yang merupakan defisit dalam mengenali emosinya sendiri.

Baca juga: 10 Jenis Gangguan Kepribadian yang Perlu Diketahui

Berbagai faktor tersebut dapat membuat seseorang dengan kepribadian histrionik tampak seolah-olah tidak memiliki empati.

Perilaku tersebut tentunya berisiko memicu masalah pada hubungan sosial secara umum, termasuk dalam urusan pribadi baik pernikahan maupun pacaran.

Layanan kesehatan mental, Good Therapy menyebutkan, penderita gangguan kepribadian dramatis ini kerap kesulitan mencapai keintiman emosional dalam hubungan romantis.

Mereka merasa tidak aman dan mencoba memanipulasi pasangannya untuk mempertahankan perhatiannya.

Dalam kasus lain, keinginan untuk hal baru membuat mereka mudah menyerah pada hubungan jangka panjang demi mendapatkan perhatian yang baru.

Kecenderungan bersikap dramatis yang menyulitkan pasangan

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pasangan bertengkar.

Namun sikap mereka bisa memalukan ketika menunjukkan kasih sayangnya di depan publik secara berlebihan atau menangis histeris ketika bertengkar dengan pasangan, yang bisa saja disebabkan hal sepele.

Baca juga: Saat Bertengkar dengan Pasangan Hindari Silent Treatment

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sex and Marital Therapy menemukan, wanita yang menderita HPD memiliki kesadaran seksual, harga diri, hasrat seksual, dan kepuasan pernikahan yang jauh lebih rendah.

Mereka juga mengalami tingkat pencapaian seksual, kebosanan seksual, dan disfungsi orgasme yang lebih besar. 

Gangguan kepribadian ini juga membuat penderitanya lebih mungkin untuk terlibat perselingkuhan daripada wanita yang tidak mengidap HPD.

Menjalin hubungan asmara dengan orang yang memiliki HPD mengharuskan kita mengenali dan membiasakan diri dengan berbagai gejalanya.

Misalnya, orang dengan gangguan kepribadian ini memiliki karakteristik umum bahwa hubungan yang dijalaninya jauh lebih intim dan mendalam daripada yang sebenarnya.

Orang tersebut juga dapat dengan mudah berpendapat tentang orang lain, tanpa memiliki data atau alasan yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

Baca juga: Warna Ponsel Bisa Tentukan Kepribadian Penggunanya, Seperti Apa?

Seseorang dengan gangguan ini sangat peduli dengan penampilannya dan dengan cepat mengubah perubahan suasana hati yang mungkin “dangkal” bagi orang lain.

Pada akhirnya, menjalani hubungan dengan orang yang menderita gangguan kepribadian histrionik bukan hal mustahil namun membutuhkan upaya yang lebih dari kedua belah pihak.