Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Katakan 6 Kalimat Ini ke Pasangan, Bisa Picu Pertengkaran

Kompas.com - 28/04/2022, 06:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

6. “Kenapa kamu tidak bisa seperti…?”

Membanding-bandingkan pasangan saat beradu mulut memang kerap terjadi. Jika diucapkan, kita berarti mengomentari kekurangan pasangan.

Joy mengatakan, biasanya orang mencoba untuk melupakan masa lalunya dan apa yang kita ucapkan akan terbawa oleh pasangan ke masa depan.

Baca juga: Penyebab Putus yang Paling Menyakitkan

Tips menghindari kalimat menyakitkan

Adalah hal yang wajar apabila kita merasakan emosi. Tapi, jangan mencoba untuk memantik masalah menjadi semakin rumit.

Kita dengan pasangan perlu memiliki isyarat yang menandakan waktu untuk membicarakan masalah setelah salah satu atau keduanya tenang.

Joy menyarankan kita supaya meluangkan tiga menit untuk melampiaskan perasaan dan setelah waktunya habis kita harus berhenti merenung.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melampiskan kemarahan, mulai dari pergi ke luar, mendengarkan musik, olahraga, atau pernapasan dalam.

Ketika kembali ke beradu mulut, kita harus tahu kapan waktunya untuk kembali meminta jeda. Dengan begitu, kita bisa mengontrol sesuatu yang cepat terjadi menjadi lebih lambat.

Kemudian gunakanlah juga energi untuk mendengarkan dan memahami pasangan kita.

Untuk meredakan perselisihan, kita tidak harus berkata setuju. Tugas kita hanyalah memahami pasangan.

Jangan minta berpisah

Kalimat tentang perpisahan atau perceraian adalah tanda-tanda penghinaan, tapi bisa menjadi terapi yang membantu.

Kalimat tersebut sekilas terdengar seperti membenci. Padahal ada potensi memutuskan hubungan di baliknya.

Kita bisa tetap langgeng bersama pasangan dengan menemukan cara yang sesuai. Misalnya, : bermain, minum minuman favorit, atau menonton televisi sambil berpegangan tangan.

Cara mudah lainnya untuk menurunkan tensi adalah dengan saling menyapa.

Itu adalah cara yang mudah untuk mengakui bahwa kita bukan hanya dua orang yang tinggal di tempat yang sama.

Terkadang, bagi pasangan yang sudah berkeluarga, rumah menjadi asing karena suami-istri seolah-olah tidak saling mengenal.

Kita bisa mencoba cara lain seperti memeluk pasangan selama 20 detik. Durasi pelukan yang lebih lama dapat mencairkan suasana.

Yang terpenting, ingatlah bahwa apa pun yang kita perlu menekankan pada komunikasi yang sehat. Kemudian, kita juga disarankan mencari cara untuk mengendalikan stres.

Baca juga: 5 Tanda Pasangan Suami-Istri Butuh Konseling Pernikahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com