Bahkan, terkadang, beberapa dari kita merasa bersalah karena tidak dapat memenuhi 100 persen kebutuhan orangtua yang sudah lanjut usia.
Perasaan tersebut wajar, namun jika berlarut-larut, coba alihkan fokus untuk memikirkan apa yang sudah kita berikan. Ingat, tidak setiap anak akan turun tangan untuk merawat orangtua saat mereka tumbuh dewasa.
Perlakukan diri sendiri seperti apa yang kita lakukan terhadap teman atau kerabat. Pujilah usaha diri karena telah mampu memastikan orangtua kita aman dan sehat.
Selain itu, kita juga perlu untuk menemukan pengalih stres. Terkurasnya energi setelah merawat orangtua harus diimbangi dengan kegiatan untuk memperbarui tubuh dan pikiran.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan rutin seperti meditasi yang dirancang untuk mengatasi stres sehari-hari. Cara lainnya, yaitu menyalurkan hobi, misalnya melukis, membaca, atau menonton serial di televisi.
Baca juga: Buruk untuk Kesehatan, Jangan Tidur Lagi Setelah Sahur!
Jangan lupa juga untuk berolahraga minimal 30 menit per minggu agar tubuh tetap bugar. Ingat juga untuk rutin minum air putih agar diri terhidrasi dengan baik.
Dengarkan kisah selanjutnya dari Nando dan kakeknya dalam audio drama Dongeng Pilihan Orangtua dalam episode bertajuk “Dongeng Asal-usul Mopoo di Sulawesi Utara” hanya di Spotify.
Pantau terus siniar Dongeng Pilihan Orangtua untuk memberikan edukasi kepada anak melalui cerita yang interaktif tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.