KOMPAS.com - Kita bisa melihat kepribadian seseorang melalui tes psikologi. Tapi, ada cara lebih mudah, yaitu dengan melihat kebiasaannya.
Dengan memperhatikan gaya seseorang saat berbicara, menyisir rambut, atau memperlakukan pasangan, kita dapat mengulik caranya berpikir dan berperilaku.
Tidak hanya itu, kepribadian seseorang akan tergambar apabila ia melakukan sejumlah kebiasaan yang berikut ini.
Fakta itu terungkap setelah terapis Gilda Carle, Ph.D, menyurvei 2.000 pria dan wanita tentang caranya menempatkan sisi tarikan tisu toilet di balik atau di depan roller.
Carle melalui surveinya meminta responden untuk mengisi kuesioner yang akan menyelidiki seberapa asertifnya mereka dari skala 1-10 dalam hubungan mereka.
Hasilnya didapati bahwa mereka yang lebih suka menempatkan sisi tarikan tisu di depan roller adalah pasangan yang dominan.
Sedangkan, orang yang memposisikan sisi tarikan tisu di belakang roller adalah pasangan yang cenderung lebih tunduk.
“Apa yang awalnya dimulai sebagai latihan yang menyenangkan sebenarnya berubah menjadi alat penilaian yang akurat," kata Carle.
"Selain menambah humor dalam percakapan, itu juga memberikan wawasan tentang kecocokan Anda dengan calon pasangan."
Temuan itu didapat usai responden mengirimkan foto sepatu mereka dan mengisi kuesioner tentang ciri-ciri kepribadiannya.
Kelompok lain memandangi foto-foto itu yang kemudian menggambarkan kepribadian pemakainya. Dan, hasilnya akurat.
Peneliti mengukur usia, pendapatan, dan keterikatan seseorang hanya berdasarkan sepatu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang memakai sepatu yang nyaman cenderung menyenangkan.
Sedangkan, ankle boots yang menjadi andalan beberapa orang menunjukkan kepribadian yang lebih agresif.
Mengenakan sepatu yang tidak nyaman ternyata juga menyiratkan bahwa pemakainya adalah orang yang lebih tenang.
Di sisi lain, sepatu yang baru dan terawat dengan baik menunjukkan kepribadian pemakainya yang lebih cemas dan suka bergantung.
Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Tunjukkan Kepribadian dan Perasaan Seseorang
Jika berat badan ditumpu di depan tubuh dengan langkah cepat menandakan seseorang sangat produktif dan sangat logis.
Sedangkan orang yang menyenangkan, karismatik, dan mudah bergaul berjalan dengan dada ke depan, bahu ke belakang, dan kepala terangkat tinggi.
Namun, bila berat badan ditumpu pada kaki, berarti seseorang lebih tertarik pada orang daripada tugas dan lebih fokus pada kehidupan pribadi daripada karier.
Orang yang demikian biasanya baik saat kerja berkelompok tapi sayangnya mudah terganggu.
Terakhir, jika seseorang jinjit dengan mata menatap ke bawah saat berjalan, menunjukkan kepribadian yang tertutup dan sopan.
Untuk diketahui, cara berjalan tidak sekadar dimanfaatkan untuk mengenal orang lain namun juga digunakan narapidana dengan kecenderungan psikopat untuk "memangsa" korbannya.
Fakta itu diketahui dari sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Interpersonal Violence.