Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2022, 23:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Seorang pria berusia 70 tahun yang enggan disebutkan identitasnya mempertanyakan soal kehidupan seks dengan sang istri yang berusia 65 tahun.

Pria tersebut mengakui kalau dia masih menikmati seks dan keintiman. Sedangkan sang istri yang terpaut usia lima tahun darinya merasa "terlalu tua" untuk melakukan hubungan seks.

Keduanya pun masih tidur dalam satu ranjang, tapi selalu ada bantal yang memisahkan.

Pria tersebut merasa canggung saat berbicara soal seks dengan sang istri, kondisi ini membuat dirinya merasa bersalah.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Hubungan Seks yang Ideal?

Terkadang sang istri mengatakan "baiklah, silakan", seolah-olah itu akan berhasil. Padahal untuk menjalin keintiman, dia membutuhkan foreplay.

Alhasil, keduanya seolah-olah sudah kehilangan keintiman. Dia pun menyebutkan beberapa faktor yang membuatnya canggung untuk berhubungan seks.

Termasuk di antaranya kondisi tubuh yang sudah mulai menua seiring bertambahnya usia, berat badannya terus berkurang dan kulit serta bagian tubuh lainnya mengendur dan keriput.

Menanggapi permasalahan soal kehidupan seks di usia senja, apakah kehidupan seks pasangan suami-istri pada usia tersebut masih memungkinkan?

Pamela Stephenson Connolly, seorang psikoterapis yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, jika dilihat dari faktor yang diungkapkan, masalah sebenarnya terletak pada citra tubuh.

"Hal-hal yang diungkapkan pada masalah itu mungkin menjadi kuncinya. Jadi, perbaiki dan mulai dari sana," kata dia, seperti dilansir The Guardian.

Baca juga: 8 Cara Hubungan Seks Bisa Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Pada usia senja, sebenarnya berhubungan seks masih memungkinkan. Tentu, berbagai faktor yang menjadi hambatan perlu diatasi dengan tepat.

Citra tubuh yang buruk dan kebencian terhadap diri sendiri dinilai Pamela sebagai hambatan yang perlu diperbaiki.

"Faktor seperti ini yang menjadi penyebab menurunnya minat dan gairah seksual," tambah Pamela.

Menurut dia, salah satu prediktor paling kuat dari tingkat keinginan kita adalah apa yang kita rasakan bersama dengan pasangan kita.

Dalam hal ini, seseorang bisa saja merasakan kerinduan dan hasrat yang tak terbalas.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com