Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Aming, Kehadiran Alter Ego Pengaruhi Psikologis Seseorang

Kompas.com - 29/04/2022, 14:47 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Aming mengejutkan publik dengan penampilan fisiknya yang begitu berbeda dalam wawancara terbarunya.

Ketika menjadi bintang tamu kanal Youtube Denny Sumargo, komedian ini mengenakan dandanan wanita.

Bahkan yang paling mengejutkan, Aming memiliki payudara yang terlihat cukup besar, menyembul di balik atasannya.

Baca juga: Berniat Implan Payudara, Perhatikan Ini!

Perubahan fisiknya yang ekstrem ini rupanya merupakan bagian dari alter ego yang dimunculkan pria bernama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini.

Alter ego itu diberi nama Mina, sebagai upayanya melalui berbagai peristiswa traumatis yang pernah dialaminya.

"Ini adalah kebangkitan spiritual gue yang baru," ujarnya, dikutip dari Youtube.

Terpisah, ia menegaskan jika kehadiran Mina bukan berarti ingin mengubah diri menjadi perempuan melainkan upaya pelarian ke dunia fantasi, yang dianggap lebih baik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Amink is Psychodiva (@amingisback)

Manfaat kehadiran alter ego bagi psikologis seseorang, seperti Aming

Aming sebenarnya bukan satu-satunya pesohor yang terang-terangan mengaku memiliki alter ego.

Sebelumnya, penyanyi internasional seperti Beyonce dan Adele juga memperkenalkan persona dirinya yang lain.

Beyonce dengan alter ego bernama Sasha Fierce yang disebutnya memberinya kepercayaan diri dan sensualitas ketika tampil di panggung.

Adele membangun persona bernama Sasha Carter yang membantunya tampil optimal meski melewati masa sulit dalam hidupnya.

Baca juga: Ternyata, Kepribadian Bisa Picu Gangguan Kognitif

Kehadiran alter ego itu mungkin dianggap sebagian orang hanya sekedar gimmick belaka seperti kisah superhero Batman atau Iron Man.

Faktanya, memiliki alter ego adalah bentuk ekstrim dari 'menjauhkan diri', yang berupa mengambil langkah mundur dari perasaan langsung yang kita rasakan.

Tujuannya untuk memungkinkan kita melihat situasi diri dengan lebih tidak memihak.

BeyonceYahoo.com Beyonce
"Menjauhkan diri memberi kita sedikit ruang ekstra untuk berpikir rasional tentang situasinya," kata Rachel White, asisten profesor psikologi di Hamilton College, New York.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com